Jawaban Pengayaan, Soal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9 Halaman 133 Kurikulum Merdeka

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Di bawah ini jawaban soal kegiatan siswa Pengayaan, kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 133 Kurikulum Merdeka.

Kali ini kita akan membahas soal pada Tema 04 yang berjudul Tantangan Pembangunan Indonesia sesuai dengan buku IPS kelas 9 Kurikulum Merdeka edisi tahun 2022.

Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 133 Kurikulum Merdeka

Soal yang akan kita selesaikan adalah soal pada halaman 133 pada kegiatan siswa Pengayaan tentang pengunduran diri Mohammad Hatta.

Jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 133 di buku siswa Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 9.

Baca juga: Jawaban Lembar Aktivitas 13, Soal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9 Halaman 97 Kurikulum Merdeka

Pengayaan

Mohammad Hatta menjadi Wakil Presiden Indonesia sampai 1956. Ia resmi mengundurkan diri pada tanggal 1 Desember 1956. Apa yang menyebabkan hal tersebut?

Jawaban:

Terdapat beberapa alasan mengapa Mohammad Hatta mengundurkan diri menjadi Wakil Presiden Indonesia pada 1 Desember 1956, di antaranya:

Konflik Politik Internal

Hatta menghadapi ketegangan politik yang meningkat di dalam pemerintahan.

Pada masa itu, Indonesia mengalami ketidakstabilan politik yang disebabkan oleh persaingan antara berbagai kelompok politik dan partai.

Hatta, sebagai seorang yang lebih condong kepada prinsip-prinsip demokrasi dan pemerintahan yang bersih, sering kali mengalami konflik dengan kekuatan politik yang memiliki pendekatan yang berbeda.

Krisis Pemerintahan dan Ekonomi

Pemerintahan Indonesia pada waktu itu menghadapi berbagai krisis, baik dalam hal ekonomi maupun administrasi.

Ketidakmampuan untuk mengatasi masalah-masalah ini, serta meningkatnya ketidakpuasan publik terhadap kinerja pemerintahan, memperburuk situasi dan membuat posisi Hatta semakin sulit.

Baca juga: Jawaban Lembar Aktivitas 11, Soal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9 Halaman 94 Kurikulum Merdeka

Pergeseran Politik dan Kebijakan

Pada tahun-tahun tersebut, terjadi pergeseran dalam kebijakan pemerintahan dan dinamika politik yang membuat posisi Hatta semakin terpinggirkan.

Hatta, yang dikenal sebagai seorang yang memperjuangkan prinsip-prinsip tertentu dalam kebijakan ekonomi dan pemerintahan, mungkin merasa bahwa pengaruh dan kemampuannya untuk mempengaruhi kebijakan semakin terbatas.

Keinginan untuk Fokus pada Kegiatan Non-Pemerintahan

Hatta juga dikenal sebagai seorang pemikir dan akademisi yang aktif.

Setelah lama terlibat dalam politik praktis, mungkin ia merasa perlu untuk mengalihkan fokusnya kembali ke kegiatan intelektual dan akademis, serta menjauh dari tekanan politik yang semakin memanas.

Persinggungan kepentingan di antara berbagai ideologi politik kerap terjadi sehingga pemerintahan yang sedang berjalan tidak bisa bertahan dalam jangka waktu yang semestinya.

Namun, di tengah kondisi tersebut Indonesia tetap berhasil mengadakan upaya pembangunan politik di dalam negeri dengan sukses melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) pertama.

Baca juga: Jawaban Lembar Aktivitas 10, Soal Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9 Halaman 92 Kurikulum Merdeka

Di samping itu Indonesia juga berhasil mengadakan pembangunan politik di luar negeri dengan melaksanakan konferensi besar untuk menyatukan kekuatan politik negara berkembang yang bernama Konferensi Asia Afrika.

Hebatnya, kedua acara besar tersebut dapat diadakan di tahun yang sama, yakni pada tahun 1955.

Kondisi politik di Indonesia kemudian mengalami perubahan setelah dikeluarkannya dekrit presiden pada tahun 1959 yang mengubah sistem pemerintahan dari demokrasi parlementer/liberal menjadi demokrasi terpimpin.

Sejak saat itu peran pemimpin kabinet diambil alih oleh Sukarno yang merangkap jabatan sebagai presiden dan perdana menteri.

Demikian jawaban soal IPS kelas 9 halaman 133 Kurikulum Merdeka, Pengayaan sesuai dengan buku siswa Ilmu Pengetahuan Sosial edisi tahun 2022.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)