CARA Gampang Cari Rumah di Bali, REI Sudah Punya Website Kerjasama dengan Rumah123

TRIBUN-BALI.COM - DPD REI Bali, adalah organisasi terpercaya sebagai penyalur perumahan, baik komersil maupun rumah subsidi (FLPP) di Bali dan wilayah lainnya. 

Kali ini, guna menjemput bola dan memberi informasi pada masyarakat tentang cara beli rumah dan info seperti rumah murah di Bali. 

DPD REI Bali bekerjasama dengan Rumah123, dalam penyediaan website resmi. Untuk tahu harga rumah, cicilan rumah, dan informasi tentang rumah lainnya khususnya di seluruh wilayah Bali. 

Baca juga: DIDUGA Ada Hubungan Khusus, 2 Pria Ulah Pati Bareng di Denpasar, Jejak Digital Dihapus

Baca juga: CURHATAN Istri Kepala KCP Bank BUMN yang Tewas Setelah Viral Video Penculikan

I Ketut Sony Sasana, Sekjen DPD REI Bali, menjelaskan bahwa kerjasama ini berawal dari hubungan mesra DPD REI Bali dan Rumah123 dalam beberapa bulan ini. 

"Kami (REI Bakli) sudah sejak lama ingin launching dan punya web pribadi," kata Sonny. Kemudian Rumah123 memudahkan dan mewujudkan mimpi itu menjadi kenyataan. 

Tentunya hal ini untuk memudahkan dalam mengakses, tentang pembangunan rumah di Bali, sehingga masyarakat mudah mengakses rumah dan informasi lengkapnya lewat website. 

Website www.reibali.com berisi banyak hal, seperti profil DPD REI dan para developer yang menjadi member, serta produk mereka. 

"Tujuan utama jelas, memberi suatu informasi lengkap utuh dan baik secara asosiasi dan sangat luas jangkauannya. Di mana lokasi terbaik, jenis rumah terbaik, harga terbaik, dan besaran KPR yang ada di perbankan," kata Sony.  

Tak hanya rumah subsidi, rumah komersil, hingga villa pun tersedia di berbagai daerah di Bali dalam website ini. Bagi REI, kerjasama dengan Rumah123 adalah kolaborasi yang baik karena merupakan platform berpengalaman untuk publikasi.

Jaringan dari Rumah123 diperlukan untuk pengembangan dan penetrasi pasar bagi DPD REI Bali. Serta hadirnya website memudahkan masyarakat secara offline, tanpa harus bertemu secara fisik untuk melihat rumah impiannya. 

Uniknya lagi, kata dia, Rumah123 hanya menjembatani konsumen dan developer, alias pihak ke-3. Sebab begitu masuk website, maka konsumen bisa langsung berurusan dengan developer. 

"Jadi ada satu fitur yang memberikan akses WA ke developer langsung," katanya. Ketua DPD REI Bali, AA Md Darma Setiawan, juga mengamini hal ini. 

Ekonomi Bali yang mulai terus tumbuh, pasca dipukul pandemi menjadi optimisme REI dalam peluncuran website ini guna kian dekat dengan pangsa pasar. 

"Ini meningkatkan lagi akselerasi kami dalam hal pemasaran rumah, yang ada di platform yang kuat dari kami," katanya.  

Ketersediaan rumah 2.500 unit komersil dan subsidi di Bali, juga membuat member-member REI Bali kian percaya diri. Mulai dari Denpasar, Gianyar, Badung hingga pelosok Karangasem dan Buleleng ada rumah baik yang komersil maupun subsidi. 

"Rentang di Bali harganya variatif, mulai dari Rp240 juta sampai Rp2 miliar yang komersil, subsidi Rp180 jutaan," katanya. 

Website ini kemudian kian mempermudah pelanggan, dengan sajian berbagai informasi secara lengkap tentang perusahaan, alamat, produknya, cicilan beli rumah hingga harga rumah.  

Wasudewan, CEO 99 Group Indonesia, menjelaskan bahwa kerjasama REI Bali dan Rumah123 adalah simbiosis mutualisme. 

Bali, kata dia, adalah lokasi strategis dengan supply dan demmand yang luar biasa, khususnya dalam urusan properti. Rumah123 percaya diri, karena memiliki trafik website yang juga tak kalah. 

"Total trafik kami 11-12 juta sebulan, dan pergerakan supply dan demand juga indeks harga semua ada," katanya. 

Apalagi di Denpasar, kata dia, trafik yang konsisten membuatnya ingin kian ekspansi ke Bali. Salah satunya dengan kerjasama bersama REI Bali. 

"Tahun lalu kami memutuskan ekspansi ke Bali, setahun di sini ada jalan ketemu REI, dan potensi luar biasa serta kesempatannya dengan REI," sebutnya. 

Apalagi member DPD REI Bali, dengan project perumahan yang aktif dan variatif kian mampu memberikan pasar Rumah123 beragam informasi. 

"Ini kolaborasi bagus belasan juta konsumen kami, bisa tahu project di Bali dan programnya apa," katanya. Trafik 11-12 juta sebulan pengunjung, membuat pihaknya menjadi penyedia marketplace dan konsumen yang apik ke developer REI. 

User pun langsung berhubungan  dengan developer, dan 95 persen konsumen berasal dari Indonesia sisanya baru asing. Penetrasi ke Bali juga untuk kian menguatkan marketplace di Bali. Sebab selama ini masih didominasi 95 persen Jabodetabek dan Jawa barat.(*)