Berita Bangli

Langka, RS BMC di Bangli Sukses Bantu Lahirkan Bayi Perempuan Kembar 4

Peristiwa langka terjadi di Kabupaten Bangli, Bali tempatnya di Rumah Sakit Bangli Medika Canti (RS BMC)

|
Istimewa
BAYI - Rumah Sakit Bangli Medika Canti, Bali berhasil membantu kelahiran bayi kembar empat, Senin 25 Agustus 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Peristiwa langka terjadi di Kabupaten Bangli, Bali tepatnya di Rumah Sakit Bangli Medika Canti (RS BMC) pada Senin 25 Agustus 2025.

Yakni, Ni Komang Widayani seorang ibu berusia 24 tahun asal Kecamatan Tembuku, Bangli melahirkan bayi perempuan kembar empat.

Kondisi ibu pasca melahirkan sudah membaik.

Baca juga: Didatangi Rombongan Pejabat Gianyar Bali, Orangtua Bayi Meninggal Di RSUD Sanjiwani Ucap Ikhlas

Namun keempat bayi tersebut harus dirujuk ke RS Bali Mandara, karena harus mendapatkan perawatan intensif akibat berat bayi yang relatif rendah. 

Direktur RS BMC, Dokter Ni Wayan Sri Wahyuni, Selasa 26 Agustus 2025 menjelaskan, pada Senin pihaknya kedatangan ibu hamil dengan keluhan nyeri di perut bawah, karena sudah ada bukaan.

Awalnya, pasien hendak dirujuk.

Baca juga: DUGAAN Bayi 3 Bulan Meninggal Overdosis di Gianyar, Sempat Diberi Paracetamol di RSUD Sanjiwani

Namun melihat kondisi kandungannya, pihaknya takut jika pasien tersebut melahirkan di jalan, yang dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi. 

Karena itu, pihaknya pun langsung mengambil tindakan, dengan melakukan persalinan sectio caesarea (SC).

"Kemarin pasien datang dengan keluhan, sudah ada bukaan. Rencana kami rujuk, namun karena kondisinya tidak memungkinkan, karena takut melahirkan di jalan sehingga kami langsung lakukan penanganan."

Baca juga: Bayi Diduga Meninggal Overdosis Terjadi di RSUD Sanjiwani, Ini Kata Pihak Rumah Sakit

"Proses persalinannya sectio," ujarnya.

Dengan kondisi bayi yang kembar empat, tentu nutrisi dalam kandungan yang didapat per janin relatif terbatas.

Belum lagi, keempat bayi tersebut lahir belum pada waktunya, dalam usia kandungan 7 bulan karena ketuban pecah.

Hal tersebut menyebabkan berat badan masing-masing bayi jauh di bawah berat badan bayi normal pada umumnya, yakni 2.500 gram sampai 4.000 gram.

Sementara bayi kembar empat ini hanya memiliki berat badan rata-rata 1.000 gram.

"Berat bayi saat lahir kecil-kecil, di kisaran 1.000 gram, ada yang 1.200 hingga 1.300 gram."

"Karena kami tidak memiliki konsultan yang menangani bayi dengan berat demikian, sehingga langsung dirujuk ke RS Bali Mandara. Sementara untuk kondisi ibu bayi saat ini sudah pulih," ujarnya. (*)
 
 

 

Berita lainnya di Bayi Kembar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved