Berita Bangli
TABRAK Tembok Pembatas Sirkuit, Nyawa Komang Tak Terselamatkan, Pembalap Badung di Sirkuit Landih
Pemuda berusia 19 tahun asal Kerobokan, Badung, itu tewas dengan luka serius usai mengalami kecelakaan saat uji coba motor balapnya.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Nasib nahas dialami Komang Gede BAW saat uji kecepatan kendaraan sepeda motor di sirkuit drag race di Desa Landih, Kecamatan/Kabupaten Bangli, Senin 27 Oktober 2025 sekitar pukul 11.00 Wita.
Pemuda berusia 19 tahun asal Kerobokan, Badung, itu tewas dengan luka serius usai mengalami kecelakaan saat uji coba motor balapnya.
Informasi dihimpun, sirkuit tempat korban tewas bukan tempat baru baginya. Sebab ia sudah beberapa kali mencoba sirkuit yang diresmikan sejak 23 Februari 2023 ini.
Sebelum peristiwa nahas terjadi, rekan korban sudah mengingatkan untuk tidak melakukan uji coba lagi. Namun korban tak mengindahkan.
Bahkan korban meminta agar mekaniknya agar lebih cepat dalam menyeting kendaraannya tersebut. "Cepat selesai setting, cepat saya tidur," demikian korban sempat berucap pada temannya.
Bahkan seperti sudah menjadi sebuah firasat buruk. Korban juga sempat mengucapkan kata-kata yang seolah ia akan meninggal.
Baca juga: TAHAN Panglima Hukum di Lapas Kerobokan, Kasus Penipuan Pengacara Kondang Togar Situmorang
Baca juga: SOSOK Putu Linda Jessica Maharani, Duta Badung Juara I Lomba Darmawacana Berbahasa Bali UDG XXXII
"Korban sempat juga mengucapkan, besok mau pakai baju baru serta menyampaikan bahwa ingin melukat dan sembahyang ke Pura Besakih," ujar seorang sumber.
Selanjutnya, korban pun tetap mencoba kendaraan. Dan setelah melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi, korban tidak dapat mengendalikan kendaraannya, lalu menabrak tembok pembatas sirkuit. Atas kejadian tersebut korban dilarikan ke RSUD Bangli dan telah dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter jaga IGD RSUD Bangli, disebutkan bahwa korban mengalami sejumlah luka yakni cedera pada kepala, luka robek di dagu, luka terbuka di paha kiri, lutut dan kaki kanan bagian bawah patah terbuka, dan luka lecet di perut.
Kapolsek Bangli, Kompol Dewa Suryatmaja, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Namun pihak keluarga tidak melaporkan kasus tersebut secara resmi. "Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah," ujarnya. (weg)
| Bangunan di TWA Panelokan Kintamani Bali Mulai Dibongkar Secara Gotong Royong |
|
|---|
| SETELAH Viral, Bangunan Ilegal di TWA Penelokan Akhirnya Dibongkar Satpol PP, Simak Alasannya! |
|
|---|
| Hijaukan Bangli Bali, Pemerintah Siapkan 2.000 Bibit Pohon, 500 Pegawai Diterjunkan |
|
|---|
| DESA Kubu Bangli Dimekarkan Jadi 5 Wilayah, Krama Antusias Pilih Kelian Banjar dan Kepling Baru |
|
|---|
| Kumpulkan Bukti, Polres Bangli Kembali Geledah LPD Selulung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.