Sponsored Content
Universitas Terbuka Denpasar Gelar Gathering Bersama MKKS SMA dan SMK se-Bali
Usai kedua narasumber memaparkan semua materi para peserta yang hadir diberikan kesempatan untuk bertanya.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pada hari Jumat 14 November 2025, Universitas Terbuka (UT) Denpasar menggelar gathering bersama MKKS SMA/SMK se-Provinsi Bali dengan tema "Sinergi Pendidikan Terbuka untuk Akses Pendidikan Tinggi yang Merata dan Berkualitas".
Di mana acara ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis UT, Dr. Hendrian, S.E., M.Si.; Direktur UT Denpasar, Agus Tatang Sopandi, S.Sn., M.Pd.; para Pimpinan di lingkungan UT Denpasar; Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali yang diwakili oleh Ketua Tim Pembinaan Guru Bidang GTK, Ni Eddy Sarni Wahyudi Giri, S.STP., MAP.
Turut hadir Koordinator Pengawas Sekolah SMA/SMK Disdikpora Bali, Drs. I Wayan Suwira, M. Di,. M. Pd.; Ketua MKKS SMA Provinsi Bali, Dr. Drs. I Nyoman Tingkat, M.Hum. Ketua MKKS SMK Provinsi Bali, Dr. Gede Sukanaya, S.Pd., M.Pd.; Ketua MKKS SMA/SMK/Sederajat Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali dan Kepala SMA/SMK/Sederajat atau yang mewakili.
Acara dikemas dalam format diskusi panel dengan menghadirkan dua narasumber utama yakni Tim Promosi & Kemitraan UT Denpasar, Made Agus Suryadarma P., S.Pd., M. Pd. dan Koordinator Pengawas Sekolah SMA/SMK Disdikpora Bali, Drs. I Wayan Suwira, M. Di,. M. Pd.
Usai kedua narasumber memaparkan semua materi para peserta yang hadir diberikan kesempatan untuk bertanya.
Baca juga: JUMAT Curhat Bersama Sopir Travel, Polres Gianyar Singgung Soal Maraknya Curanmor dan Macet!
Baca juga: LONGSOR Timbun Puluhan Orang di Cilacap! Bencana Ini Diluar Prediksi, Beberapa Jasad Dievakuasi!
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis UT, Dr. Hendrian, menyampaikan bahwa tujuan utamanya adalah penguatan terhadap sinergi antar kami di Pendidikan Tinggi dengan pemerintah daerah serta SMA/SMK se-Provinsi Bali.
"Tujuannya itu ada lima poin utama kalau saya lihat dari yang sampaikan pada keseluruhan materi tadi kalau saya lihat disini," ujar Dr. Hendrian.
Pertama untuk membangun sinergi dan juga meningkatkan pemahaman tentang Pendidikan Tinggi Terbuka Jarak Jauh (PTJJ) dan juga untuk memperluas akses Pendidikan Tinggi tinggi yang merata.
Selanjutnya, keempat adalah untuk mendorong polites line pendidikan dan menjalin komitmen bersama dalam pengembangan SDM.
Pihaknya pun mengapresiasi program beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana yang digagas Pemprov Bali dan UT siap mendukungnya.
"Dengan adanya beasiswa dari Pemprov dan kami sebagai institusi yang akan bekerjasama dengan Pemprov dalam meningkatkan kehidupan untuk meningkatkan kecerdasan generasi penerus bangsa ini sesuai dengan Undang-Undang Dasar, kami siap selalu," imbuh Dr. Hendrian.
"Apalagi kami adalah institusi yang masif, berapa pun yang bisa kita layani (mahasiswa daftar) kita layani dengan layanan terbaik," sambungnya.
Koordinator Pengawas Sekolah SMA/SMK Disdikpora Bali, Wayan Suwira, menuturkan bahwa sebaran lulusan SMA/SMK tahun ini di Bali mencapai 61ribu siswa dan prediksi kemungkinan yang tidak lanjut ke jenjang Perguruan Tinggi banyak.
Mengurangi banyaknya lulusan SMA/SMK tidak lanjut ke Perguruan Tinggi ini Gubernur Bali Wayan Koster menggagas program beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana.
"Ide dari Pak Gubernur bagaimana caranya meningkatkan APK (Angka Partisipasi Kasar) anak-anak kita ke Perguruan Tinggi itu bisa meningkat yang sekarang kan 38 persen menjadi 50 persen. Itu target kita," imbuhnya.
Maka dari itu pihaknya (Disdikpora Bali) berkolaborasi dengan mitra khususnya Perguruan Tinggi yang ada di Bali untuk kita bersama-sama cerdaskan anak bangsa khususnya di Bali dengan harapan satu keluarga satu sarjana.
Mengapa satu keluarga satu sarjana karena kita percaya semakin tinggi tingkat pendidikan secara akademis pola pikirnya, pola pandangnya, wawasannya akan bertambah itu logikanya.
"Logikanya seperti itu. Di Bali ini akan masif kita tingkatkan kalau sudah tingkat pendidikan akademisnya di satu keluarga, paling tidak dia bisa mengedukasi, bisa mengatakan benar dan salahnya. Kalau sekarang kan masih dalam tanda petik kan masih ada beberapa orang tua kita mungkin dalam keterbatasan semuanya mungkin masalah situasi tempat, lokasinya jauh mungkin ekonomi juga menyebabkan semuanya bisa berdampak disitu," paparnya.
Ia berharap mudah-mudahan paling tidak 4 hingga 5 tahun ke depan anak-anak Bali itu bisa bersaing di dunia global, dan tidak meninggalkan ciri khas orang Bali dengan kearifan lokal Bali itu sendiri.
Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Pembinaan Guru Bidang GTK, Ni Eddy Sarni Wahyudi Giri.
"Kami sangat mengapresiasi diadakannya kegiatan ini karena merupakan suatu komitmen dari Dinas Pendidikan untuk bekerjasama dengan UT dimana tujuannya adalah untuk siswa-siswi kami yang akan lulus untuk bisa memilih universitas yang sesuai dengan kemampuan, sesuai dengan jarak, sesuai waktu atau kuliah bisa sambil bekerja," ujarnya.(*)
| UMKM Badung Dilibatkan Besar-besaran di HUT Mangupura ke-16, Total 102 Stand Siap Gerakkan Ekonomi |
|
|---|
| RSUD Klungkung Rancang Sistem Informasi Berbasis Web, Bupati Satria Launching Inovasi "SIMADU" |
|
|---|
| Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Mengucapkan Dirgahayu Mangupura 16 Tahun |
|
|---|
| BUKAN Sekadar Selebrasi, Perayaan HUT ke-16 Kota Mangupura Menjadi Ajang Kolaborasi |
|
|---|
| Gubernur Ahmad Luthfi Apresiasi TNI Atas Kontribusinya dalam Menjaga Ketahanan Pangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Universitas-Terbuka-Denpasar-Bersama-MKKS-SMASMK-se-Bali.jpg)