Laporan Wartawan Tribun Bali, Eviera Paramitha
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menitipkan barang di bagasi pesawat akan terasa lebih aman dan nyaman, apabila tas yang kita gunakan dilengkapi dengan kunci pengaman. Selain itu, penumpang juga dapat lebih tenang bila tas kopornya terbungkus rapi dan tertutup.
Hal itulah yang diungkapkan Made Sanjaya. Pria yang akan berwisata ke Yogyakarta ini mengaku lebih suka membungkus kopornya rapat-rapat.
"Takut kalau nanti dibuka, bisa-bisa barang saya hilang atau malah bertambah sesuatu," ujar Sanjaya saat menunggu kopornya dibungkus petugas wrapping di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai Denpasar, Rabu (7/5/2014).
Ia juga mengatakan, dengan wrapping bag, dirinya sangat yakin terhindar dari tindakan kejahatan. Wrapping bag adalah sistem pembungkusan tas dengan plastik. Dimana tas kopor yang akan dibawa untuk dititipkan di bagasi akan dibalut dengan plastik tebal. Untuk memudahkan pemilik membawa kopornya bagian-bagian tertentu seperti roda dan handle kopor akan dilubangi. Sehingga meskipun terbungkus rapat kopor tetap mudah dibawa.(*)