Laporan Wartawan Tribun, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, KUTA - Dengan hampir selesainya seluruh pekerjaan pengembangan Bandara I Gusti Ngurah Rai, manajemen PT. Angkasa Pura I (Persero) menyiapkan komersial area di bandara.
Secara terbuka Angkasa Pura I melakukan proses seleksi mitra usaha kategori UMKM dan mitra usaha untuk Terminal Domestik.
Setelah melalui proses seleksi yang transparan, Presiden Director Angkasa Pura I, Tommy Soetomo Jumat(4/7/2014) siang, melakukan penandatanganan kontrak dengan para pemenang.
Yaitu tujuh perusahaan kategori UMKM dan sembilan perusahaan untuk seleksi Terminal Domestik.
Sebelumnya, para pengusaha yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Bandara (P2B) meminta Angkasa Pura I, untuk memfasilitasi pengusaha lama yang terhenti karena proyek pengembangan bandara dan renovasi terminal dapat kembali berusaha di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Menaggapi hal tersebut, pihak Angkasa Pura I sebagai pengelola bandara membuka kesempatan kepada seluruh anggota P2B (UMKM) untuk berpartisipasi dalam proses seleksi mitra usaha.
"Sesuai komitmen bersama kepada Pemerintah Provinsi Bali, Komisi VI DPR RI, Komnas HAM, Angkasa Pura I memfasilitasi para pengusaha lama, yang termasuk dalam kategori UMKM untuk dapat berusaha di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Penunjukan mitra usaha di seluruh bandara yang kami kelola wajib berpegang pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Karena itu, semua calon mitra usaha harus melalui proses seleksi secara terbuka." jelas Tommy.(*)