Banyak yang Tak Mengerti Bali Clean And Green

Isnaya menyarankan kepada instansi dan pejabat terkait untuk menterjemahkan Bali Clean and Green ke dalam bahasa yang lebih mudah dipahami.

Penulis: Ady Sucipto | Editor: Kander Turnip
Tribun Bali/Ady Sucipto
Isnaya di Panggung Bali Bebas Bicara Apa Saja, di Lapangan Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Bali, Minggu (26/4/2015). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - I Wayan Isnaya, warga banjar Tegal Alang Sidarkarya terlihat berapi-api ketika menyuarakan kritikannya mengenai konsep Bali Clean and Green yang tidak banyak dimengerti oleh warga, pada acara Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Bali, Minggu (26/4/2015).

“Bali Clean and Green apa itu? Karena banyak yang tidak dimengerti oleh masyarakat awam,” kata Isnaya dengan nada suara tinggi.

Isnaya menyarankan kepada instansi dan pejabat terkait untuk menterjemahkan Bali Clean and Green ke dalam bahasa yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat awam sebagai program dari Pemerintah Provinsi Bali.

“Clean artinya bersih dapat rasakan indahnya artinya hidup, dan green apa itu arti hijau? Menurut saya hijau adalah hidup iklas jiwa anda untung,” ujarnya.

Dikatakannya konsep bersih dan hijau dapat diterapkan seperti menjaga kepedulian kebersihan di Lapangan Bajra Sandhi.

“Jika bapak Ibu melihat sampah di lapangan ini, iklaslah pungut, taruhlah di bak sampah,” kata pria yang saat itu mengenakan kaos berkerah putih dan bercelana biru tua. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved