Smart Woman

Tak Sekadar Mendesain, Neli Gunawan Juga Pintar Menjual

Penulis: Ni Ketut Sudiani
Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Busana rancangan Neli Gunawan

Mereka akan pergi ke suatu tempat bersama-sama.

Selain menghilangkan penat, mereka juga membuat sketsa bersama, mengabadikan momen maupun pemandangan yang dilihat saat itu.

“Kalau saya tidak sempat mengatur pertemuannya, setidaknya saya bisa datang dan turut mensosialisasikan komunitas ini ke orang yang lebih banyak lagi,” terangnya. Dalam waktu dekat ini, komunitas Urban Sketchers Bali akan berkumpul untuk membuat sketsa bersama.

Neli menyampaikan, komunitas ini terbuka untuk umum.

Siapa saja dapat ikut bergabung di dalamnya, tanpa ada batasa usia dan latar belakang.

Mereka yang lebih awal bergabung akan membagikan pengetahuannya kepada para pemula.

Peserta Hongkong Fashion Week, 2006, itu juga adalah seorang pelukis.

Ia banyak menciptakan lukisan menggunakan bahan acrilyc.

“Sebenarnya saya masih malu kalau memperlihatkan lukisan saya ke orang lain karena itu lebih untuk ekspresi diri saja. Saya lebih fokuskan diri ke fashion saja,” tandasnya.

Meskipun kegiatan dan tanggungjawab yang diembannya cukup banyak, Neli mengaku, keluarga tetaplah menjadi prioritas utama.

Ia merasa bersyukur karena mendapatkan pasangan hidup yang penuh pengertian dan mendukung segala kegiatan yang dilakukannya.

“Dia yang banyak membuka jalan untuk saya. Suami dan anak tetap nomor satu. Jika kita tidak mampu menyeimbangkannya, tentu nanti anak yang akan menerima imbasnya. Sekarang pintar-pintar kita mengatur semuanya,” jelas perempuan yang suka membaca karya-karya Paulo Coelho itu.

Neli menilai, sejauh ini sesungguhnya sudah banyak perempuan Indonesia yang berprestasi dan pemikirannya semakin maju.

Ia juga menyadari tidak semua orang dilahirkan beruntung, karenanya ia selalu mensyukuri setiap berkah yang diterimanya dan memanfaatkannya sebijak mungkin.

“Hidup itu ada takarannya. Jika kita malas, hasilnya akan sedikit. Kalau mau lebih, tentu perlu berjuang. Kalau mau kerja sendiri, pasti ada resiko yang harus diperhitungkan. Ke depannya, kami akan membuka makanan nusantara dan toko kain. Tidak bisa hanya stick di satu bisnis,” ungkap Neli. (*)

Berita Terkini