Fast Boat Meledak di Padang Bai Bali

Luka di Pinggul, Wanita Asal Italia Ini Mengerang Kesakitan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban Rivalta Valeria mengerang kesakitan ketika mendapatkan perawatan di UGD RSUD Klungkung

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Seorang korban bernama Rivalta Valeria (32) tidak berdaya dan hanya terbaring lemah di Brancard UGD RSUD Klungkung, Kamis (16/9/2016).

WNA asal Italia tersebut terus memejamkan matanya sembari menggerang kesakitan ketika mendapatkan perawatan dari tim medis.

(Tragis, Kedua Kakinya Putus dalam Ledakan Boat di Padang Bai, Martina Teriak Oh My God)

Sesekali ia memegangi pinggulnya sembari menangis karena menahan sakit.

Bahkan, ia sempat berteriak-teriak sehingga sempat menarik perhatian pasien dan pengunjung lainnya di UGD RSUD Klungkung.

Noda darah tampak dengan jelas di pakaian Rivalta Valeria.

Kedua kaki wanita berambut pirang tersebut harus dibidai karena mengalami cedera.

Ia pun harus dirawat intensif oleh tiga orang petugas medis sekaligus.

Rivalta Valeria tiba di RSUD Klungkung sekitar pukul 10.00 Wita, setelah dirujuk dari Klinik Penta Medika, Manggis.

Ia tiba di RSUD Klungkung bersama dua orang ABK Boat Gili Cat II.

“Setahu kami, korban yang kami antar ke sini mengalami luka di pinggulnya,” jelas Supartika, seorang ABK kapal Gili Cat 2 yang katika itu pakaiannya tampak masih kotor oleh noda darah.

Dirut RSUD Klungkung, Dr I Nyoman Kesuma menjelaskan, dari hasil pemeriksaan diketahui Rivalta Valeria mengalami trauma akibat benturan dengan benda tumpul di bagian perut dan dada. 

Dari hasil rontgen juga menunjukkan, pasien mengalami patah tulang pinggul.

“Kondisi pasien masih dalam keadaan sadar dan stabil. Kita sempat kesulitan untuk berkomunikasi dengan pasien, karena pasien tersebut tidak fasih berbahasa inggris,” jelas  Kesuma.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, pun sempat datang ke RSUD Klungkung untuk memantau kondisi korban yang dirawat di RSUD Klungkung.

Guna mendapatkan perawatan yang lebih itensif, Rivalta Valeria (32) sekitar pukul 18.00 Wita dirujuk ke RS BIMC Kuta. (*)

Berita Terkini