Kaca yang diusung oleh ASUS Zenfone 3 sudah berteknologi 2.5D Curve Glass. Dengan hadirnya 2.5D Curve Glass maka kita akan menikmati kesan premium dari smartphone ini.
Selain itu, kaca ini bukanlah kaca biasa, tetapi ini adalah kaca buatan Corning yakni Gorilla Glass 3. Seperti diketahui, Corning Gorilla adalah lapisan kaca yang sudah terkenal dengan kekuatan anti baretnya. Penulis sendiri pernah mencoba untuk menggores dengan kunci motor ataupun kunci pintu yang tajam, ternyata tidak menghasilkan baret apapun. Jadi tidak perlu khawatir jika Anda tidak menggunakan pelindung layar lagi. Layarnya sudah terlindungi saat Anda keluarkan dari boks.
ASUS sendiri tidak meninggalkan design yang unik yaitu capacitive button di bagian depan. Desain ini menurut penulis bagus karena menghemat layar. Selain itu juga akan terlihat berbeda juga dari yang lain. Sayangnya capacitive button ini hadir tanpa back led.
Karena tidak adanya back led, penulis harus menghafal posisi capacitive button yang ada sehingga tidak ada kendala ketika digunakan di ruangan minim cahaya. Selain itu perlu diingat bahwa desain dari Zenfone 3 ini sejatinya dioptimalkan untuk tangan kiri karena tombol kembali ada di sebelah kiri. Akan tetapi bisa juga kok digunakan di tangan kanan karena lama-lama kita akan terbiasa juga dengan hal itu.
Di sebelah kanan atas, sensor proximity berada di sebelah kiri lubang speaker. Ini perlu diperhatikan. Soalnya kalau tertutup, bisa mengakibatkan layar menjadi redup. Bisa-bisa kita terganggu saat sedang penting-pentingnya beraktivitas dengan Zenfone. Untuk kamera, nanti kita akan bahas di bawah.
Sisi belakang smartphone ini juga mendapat balutan kaca yang sama dengan bagian depan. Balutan ini juga merupakan lapisan Gorilla Glass 3 dengan desain curve 2.5D sama seperti bagian depan, sehingga benar-benar berbeda dengan seri Zenfone sebelumnya. Coba lihat foto-foto berikut:
Kita mulai dari bagian bawah. Di sini terdapat tulisan ASUS. Bedanya, kali ini logo tersebut sudah dituliskan di dalam kaca. Akhirnya kita tidak perlu khawatir identitas smartphone kita hilang. Metode ini membuatnya terkesan sangat premium.
Bagian atas ada fingerprint reader. Fingerprint ini bentuknya lonjong. Berbeda dengan fingerprint yang ada pada produk lain yang biasanya berbentuk bulat. Di atasnya ada kamera utama yang didampingi oleh laser autofocus dan LED. Desainnya benar-benar menyatu banget dan terus terang, penulis menyukai desain yang seperti ini.
Berbicara mengenai frame, ASUS juga memberikan kejutan pada ZenFone 3 ZE520KL. Alasannya, saat ini ASUS menggunakan metal frame yang terbuat dari bahan aluminium alloy. Ini adalah bahan yang cukup kuat dan merupakan bahan yang dipakai untuk pembuatan badan pesawat tempur.
Metal Frame ini sendiri juga sangat melindungi smartphone. Terbukti dari beberapa kali kejadian, penulis tidak sengaja menjatuhkan ASUS Zenfone 3 ke lantai dan hanya menimbulkan baret sedikit karena gesekan di bagian frame tersebut. Artinya, benar-benar kuat.
Metal frame tersebut juga menggunakan diamond cutting edge sehingga menghasilkan pemotongan yang sempurna dan sangat menarik. Sepintas, Anda akan menyangka bahwa smartphone premium ini memiliki harga yang jauh lebih mahal dibanding sebenarnya.
Di bagain bawah smartphone ada lubang USB Type-C, ada mic dan ada speaker stereo. USB Type-C ini sangat bermanfaat karena pengguna tidak perlu khawatir terbalik saat akan menyambungkan smartphone ini dengan charger ataupun dengan komputer jika ingin melakukan transfer data. Di bagian atas juga terdapat lubang jack 3.5mm dan mic yang berfungsi sebagai noise cancelation.