“Kebakaran terjadi saat krama kundangan pernikahan. Di bale peyadnyan tidak ada orang sama sekali. Tapi katanya ada warga yang sembahyang sebelum kejadian,” ujar dia.
Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem, I Gede Sukanta juga belum berani memastikan penyebab kebakaran tersebut.
Ia menduga api berasal dari dupa bekas sembahyang yang masih menyala.
Proses pemadaman sempat terhambat karena kendaraan operasi tidak berfungsi.
Ditambah angkutan penyuplai air macet. (*)