4 Napi Kabur Lewat Terowongan

Mengejutkan, Ternyata Begini Gorong-gorong yang Dilewati 4 Napi Asing Kabur dari Lapas Kerobokan

Penulis: Putu Candra
Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas memeriksa lubang yang diduga jadi tempat 4 napi asing kabur dari Lapas Kerobokan, Senin (19/6/2017)

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Empat narapidana warga negara asing (WNA) penghuni Blok atau Wisma Bedugul Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Denpasar di Kerobokan, Badung, diketahui melarikan diri, Senin (19/6/2017) pagi.

Empat napi itu kabur melalui gorong-gorong yang diduga bekas septic tank.

Baca: Polisi Buru 4 Napi Asing Kabur dari Lapas Kerobokan, Sejumlah Jalur Tikus di Jembrana Dijaga Ketat

Baca: Apakah Ada Orang Dalam, Bantu Pelarian 4 Napi Asing dari Lapas Kerobokan?

Baca: Brimob Polda Bali akan Coba Masuk ke Dalam Gorong-gorong Lapas Kerobokan

Gorong-gorong itu berada di samping kamar mandi klinik lapas dan tembus di Jalan Mertanadi, Kerobokan.

Keempat napi asing yang kabur adalah Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman asal Australia, Sayeb Mohammed Said (India), Dimitar Nikolov Iliev (Bulgaria), dan Tee Kok King (Malaysia).

Pantauan Tribun Bali di Lapas Kerobokan, kemarin, gorong-gorong yang digunakan kabur oleh empat napi tersebut memiliki diameter 50 cm x 75 cm, dan diperkirakan panjangnya 15 meter.

Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas lapas, gorong-gorong dalam keadaan tergenang air.

Untuk itu, petugas lapas dibantu petugas BNPB melakukan penyedotan dan mengecek untuk memastikan apakah para napi telah kabur atau justru terjebak di dalamnya.

Namun setelah dilakukan penyedotan serta pembongkaran, dipastikan keempat napi tersebut telah kabur.

Kepala Lapas (Kalapas) Kerobokan Tonny Nainggolan membenarkan empat napi atau warga binaan asing telah kabur.

"Napi yang kabur dari Austalia atas nama Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman kasus keimigrasian, Sayeb Mohammed Said dari India napi kasus narkotik, Dimitar Nikolov Iliev warga negara Bulgaria adalah napi kasus tindak pidana pencucian uang, dan Tee Kok King asal Malaysia kasus narkotik," ungkapnya.

Empat napi diketahui kabur saat petugas jaga melakukan serah terima jaga, dari jaga malam ke petugas yang berjaga pagi.

"Kondisi saat itu hujan, pada saat pergantian jaga di Wisma Bedugul yang dihuni warga binaan asing petugas tidak menemukan empat orang tersebut. Setelah itu petugas melaporkan ke komandan jaga, dan selanjutnya melakukan pencarian, menyisir seluruh lapas termasuk mengecek tembok siapa tahu ada jejak. Tapi ternyata tidak ada," terang Tonny.

Halaman
123

Berita Terkini