Selain itu, peningkatan aktivitas di atas Gunung Agung belum mempengaruhi aktivitas pendakian.
Sampai saat ini pendaki dan guide tetap melakukan aktivitas pendakian.
Pendakian ke Gunung Agung lewat jalur Pura Pasar Agung, Desa Sebudi masih tetap dilakukan.
Info di lapangan, jalur pendakian dari Kecamatan Rendang juga masih dibuka dikarenakan kondisi Gunung Agung masih aman.
"Memang benar sebulan belakangan ada peningkatan aktivitas yaitu terjadi gempa kecil beberapa kali. Namun kondisi gunung agung sampai saat ini masih normal. Untuk pendaki masih aman satu, dua hari ke depan. Namun agar tetap hati - hati dan waspada," kata Arimbawa kepada Tribun Bali.
Dari hasil koordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengaku, cuaca di atas Gunung Agung masih cerah dan gerimis saat sore dan malam hari.
"Kondisi Gunung Agung masib aman dan normal, cuma gempa kecil di puncak. Kita akan teruskan segera perkembangan informasi yang diterima," janji IB Ketut Arimbawa, pria asli Kabupetan Buleleng.
Hal senada juga diungkapkan Humas Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, I Wayan Suara Arsana.
Pria yang akrab disapa Suara ini mengatakan, aktivitas Gunung Agung yang mengalami peningkatan masih aman, dan normal.
Pendaki tetap datang dan naik.
"Kemarin ada 100 orang yang naik, hari ini juga ada," kata Suara.
"Memang sering ada gempa kecil di puncak. Tapi itu biasa terjadi, namanya juga masih aktif. Gempa tak sampai ke kampung, cuma di puncak Gunung saja," kata Suara.
Suara, Perbekel Desa Amerta Buana meminta masyarakat untuk tak gelisah.
Sampai saat ini aktivitas Gunung Agung masih normal.
"Saya selaku Humas Pura Pasar Agung akan terus pantau kondisi Gunung Agung. Sampi saat ini masih aman, dan normal,"tegasnya. (*)