Baca: Cerita Masa Lalu Mangku Pastika Tentang Letusan Dahsyat Gunung Agung Hingga Keluarganya Keluar Bali
Baca: Penting! 12 Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Gunung Agung Kini, Perhatikan Nomor Terakhir
Minggu (17/9/2017), I Komang Pasek (50) selaku juru sapu Pura Pasar Agung Desa Sebudi di lereng Gunung Agung Kabupaten Karangasem menjelaskan, warga yang tinggal di lereng masih tenang meski sudah mendengar peningkatan status dari Level I (Normal) ke Level II (Waspada).
Belum ada tanda-tanda besar yang menyolok dari aktivitas Gunung Agung, sehingga harus ditakutkan.
Baca: Terakhir Meletus Tahun 1963, Kini Status Gunung Agung Waspada Sewaktu-waktu Bisa Berbahaya
Menurut Pasek, yang terjadi hingga kemarin hanya gempa-gempa kecil dalam berapa detik.
“Sejak seminggu lalu memang ada gempa, tapi kecil dan hanya beberapa detik. Dari hari Rabu (13/9/2017) sampai Sabtu (15/9/2017) terasa ada gempa enam kali. Tapi warga tidak resah atau khawatir,” jelas Pasek.
Sementara itu, pangelingsir Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Jro Mangku Wayan Sukra mengungkapkan bahwa tanda-tanda sekala dan niskala biasanya muncul saat Gunung Agung hendak mengalami erupsi atau meletus.
Ini 7 Pertanda Sekala Niskala Jika Gunung Agung akan Meletus:
1. Pertanda sekala biasanya muncul sebulan hingga tiga bulan sebelum erupsi.
2. Pertanda sekala seperti hewan-hewan yang tinggal di ketinggian Gunung Agung turun gunung.
3. Hewan yang biasanya tinggal di Gunung Agung bahkan ke rumah-rumah penduduk.
4. Hewan-hewan itu lebih peka merasakan suhu yang meningkat di bagian atas gunung, karena adanya peningkatan aktivitas vulkanik.
5. Selain itu, biasanya juga terjadi hujan abu.
6. Jika abu tersebut menempel di badan akan bisa menimbulkan gatal, dan mengalami lecet.