Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan, penis perokok lebih kecil daripada mereka yang bukan perokok.
"Selain merusak pembuluh darah, merokok dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan penis itu sendiri, membuatnya kurang elastis dan menghambat peregangan."
Demikian dikatakan Irwin Goldstein, ahli urologi Universitas Boston.
3. Minum kopi
Studi dari University of Texas Health Science Center menemukan, pria yang mengonsumsi kafein, 2-3 cangkir kopi per hari, memiliki risiko disfungsi ereksi lebih rendah.
4. Vasektomi
Memilih vasektomi bukan berarti kehidupan seks berakhir.
Justru, cara tersebut lebih dianjurkan jika benar-benar yakin tidak berencana menambah keturunan lagi, tapi ingin seks lebih baik.
Sebab, menurut Karen Dohaney, terapis seks Northwestern University, sebagian pria gelisah karena pernah bermasalah dengan kontrasepsi.
Kegelisahan itu pun berdampak pada ereksi, dan terus-menerus kepada kehidupan seks.
5. Tetap setia
Sangat umum jika pria mulai selingkuh, dia juga akan mengalami disfungsi ereksi.
Hal ini tak lepas dari rasa bersalah yang membuat kecemasan dan berujung difsungsi ereksi.
6. Hindari diabetes
Diabetes bisa menjadi akar masalah disfungsi ereksi yang dialami pria.