Pemuda kelahiran 23 September 1999 ini mengikuti akademi sepakbola tersebut sejak kelas 3 SMP sampai kelas 3 SMA.
Ia merasakan perbedaan latihan yang diberikan akademi sepakbola tersebut dengan Bali United U-19 .
“Beda, latihan fisiknya beda, di sini di kaki kalau di sana paru-paru, nafas, kayak melakukan sprint. Sudah 4 tahun saya di akademi itu dari SMP kelas 3 sampai SMA kelas 3,” katanya.
Ia menambahkan, latihan yang diberikan oleh pelatih kiper Bali United U-19, Eddy Harto, dirasanya lebih enak dan membuatnya lebih nyaman.
“Lebih nyaman dan enak dalam pengarahannya,“ tambahnya.
Ia bertekad ingin masuk ke tim inti Bali United U-19 dan bisa naik ke tim senior Bali United.
“Saya ingin bisa masuk tim inti, tim senior, dari kecil saya pingin masuk tim Bali United,“ pungkasnya.(*)