Simpang Ring Banjar

Merusak Tapi Disakralkan, Dilema Keberadaan Kera untuk Petani

Penulis: Muhammad Fredey Mercury
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pematang sawah di Banjar Tegallalang, Kelurahan Kawan, Bangli.

“Hal ini memang sudah dipercaya oleh masyarakat sekitar, puri-puri di Bangli, maupun masyarakat luar. Mereka yang tidak mengawali upacara di sini, akan diganggu oleh hewan-hewan sejenis kucing, anjing, maupun lalat yang entah dari mana datangnya. Selain hewan, terkadang pula permasalahan di internal keluarga sehingga pelaksanaan upacara tidak bisa berjalan lancar,” ungkapnya.

Di sisi lain, lanjutnya, apabila masyarakat sekitar sudah menggelar upacara akan diberikan kelancaran.

Katanya, beberapa masyarakat bahkan mengaku dibantu seseorang yang entah dari mana datangnya untuk menyelesaikan persiapan upacara tanpa meminta imbalan.

“Selain itu, Pura Nyeti ini juga kerap didatangi oleh pamedek untuk memohon keselamatan, kesejahteraan, serta kesehatan,” tandansya. (*) 

Berita Terkini