Kisah Ratna Sari Dewi, Istri ke-5 Soekarno Asal Jepang yang Disegani dan Jadi Primadona di Masanya

Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari Kisah Ratna Sari Dewi, Istri ke-5 Soekarno Asal Jepang yang Disegani dan Pernah Menjadi Primadona di Masanyaatmawati Hingga Ratna Sari Dewi, Inilah 9 Istri Soekarno yang Cantik nan Anggun

TRIBUN-BALI.COM - Ratna Sari Dewi merupakan istri ke-5 Soekarno yang berasal dari Jepang.

Ratna Sari Dewi, istri ke-5 Soekarno ini memiliki nama lain, yang juga sudah tak asing lagi yakni Naoko Nemoto.

Ratna Sari Dewi, istri ke-5 Soekarno menjadi salah satu istri yang paling dicintai oleh sang Proklamator.

Bahkan, saking cintanya, Presiden Soekarno sendiri sempat berpesan, kelak jika Ratna Sari Dewi meninggal agar dikubur satu liang dengan makam Soekarno.

Mengutip dari Grid.ID dalam berita sebelumnya dijelaskan bahwa Ratna Sari Dewi dan Presiden Soekarno bertemu di Hotel Imperial, Tokyo.

Saat itu melalui seorang relasi, Bung Karno akhirnya bisa berkenalan dengan Ratna Sari Dewi.

Ratna Sari Dewi sendiri resmi dipersunting oleh Presiden Soekarno pada tahun 1962.

Dari pernikahan tersebut, mereka dikarunia seorang anak bernama Kartika Sari Dewi Soekarno yang lahir pada tahun 1967.

Memiliki paras yang cantik, membuat Ratna Sari Dewi menjadi primadona pada masanya.

Ditambah lagi dengan statusnya sebagai istri Presiden, membuat dirinya menjadi salah satu wanita yang paling disegani kala itu.

Bahkan, seorang Soeharto pun cukup berhati-hati untuk mengajak Ratna Sari Dewi bertemu pasca peristiwa G30S PKI.

Mengutip dari kompas.com Ratna Sari Dewi memiliki peran yang besar dalam upaya merekonsiliasi antara Soekarno dan Angkatan Darat.

Dirinya bahkan rela pergi ke Jepang untuk bertemu dengan perdana Menteri Sato pada 6 Januari 1966 untuk meminta dukungan bagi Soekarno.

Namun ia tidak berhasil, karena Pemerintah Jepang sendiri memutuskan untuk berpihak pada Soeharto.

Pasca peristiwa G30S PKI, Soeharto pernah mengunjungi Ratna Sari Dewi dengan cara mengajaknya bermain golf.

Masih melansir dari laman Kompas.com disebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut Soeharto memberinya 3 opsi pada Dewi terkait nasib suaminya, Bung Karno.

Pertama, pergi ke luar negeri untuk beristirahat, kedua tinggal sebagai presiden sebulan saja atau yang ketiga mengundurkan diri secara total.

Mendengar hal tersebut Dewi pun mulai menyadari bahwa ia dan suaminya, Bung Karno telah kalah dalam pertandingan kekuasaan ini.

Di sisi lain, tak sekadar cantik, Ratna Sari Dewi memiliki kecerdasan, banyak pengalaman dan wawasan yang luas.

Melansir dari laman bloger pribadi milik Ratna Sari Dewi, ameblo.jp/dewisukarno diungkapkan bahwa istri ke-5 Soekarno ini sempat diasingkan pada tahun 1970 ke Paris, akibat perubahan politik yang terjadi di Indonesia.

20 tahun kemudian, Ratna Sari Dewi bermigrasi ke New York pada tahun 1990, di sana ia menjadi penasihat khusus untuk PBB.

Hingga saat ini Ratna Sari Dewi yang akrab disapa Mrs. Devi ini bekerja di Jepang.

Meski tinggal di Jepang, Ratna Sari Dewi kerap berkunjung ke Indonesia, bahkan dirinya kerap mengikuti upacara hari Kemerdekaan Indonesia. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Kisah Ratna Sari Dewi, Istri ke-5 Soekarno Asal Jepang yang Disegani dan Pernah Menjadi Primadona di Masanya

Berita Terkini