Diklaim Bisa Turunkan BB hingga 10 Kg dalam 2 Minggu, Benarkah Diet Telur Justru Berbahaya?

Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUN-BALI.COM - Pernah mendengar diet telur?

Diet telur dikabarkan dapat menurunkan berat badan dalam waktu cepat.

Karena, diet telur saat ini sedang ngetren.

Namun, ternyata diet ini menyimpan bahaya di baliknya, lho!

Melansir verywellfit.com, kebanyakan metode diet telur tidak memberikan energi yang cukup banyak untuk tubuh.

Walaupun kandungan nutrisi di dalam telur sangatlah banyak.

Telur menyehatkan tubuh dengan mengandung protein dan lemak.

Mereka juga menyediakan vitamin D, fosfor, vitamin A, dan dua vitamin B kompleks yang dibutuhkan tubuh Moms untuk mengubah makanan menjadi energi.

Telur adalah sumber riboflavin, selenium, dan kolin yang sangat baik.

Tetapi tubuh membutuhkan lebih dari sekadar nutrisi pada telur agar berfungsi dengan baik.

Sebagai contoh, serat meningkatkan pencernaan yang sehat dan kamu tidak akan mendapatkan serat yang dibutuhkan ketika berada di program ini.

Hanya makan telur tidak akan memberikan tubuh vitamin dan mineral penting.

Selain itu, ada kemungkinan bahwa kamu tidak akan mendapatkan kalori atau karbohidrat yang dibutuhkan pada program ini — terutama pada versi mono dari diet telur.

Ada sekitar 75 kalori, 5 gram lemak, 6 gram protein dan kurang dari 1 gram karbohidrat dalam satu telur.

Kecil kemungkinannya akan merasa nyaman mengonsumsi jumlah telur yang harus dimakan untuk mencapai pedoman yang disarankan untuk konsumsi kalori dan karbohidrat.

Halaman
12

Berita Terkini