Laporan Wartawan Tribun Bali- Rino Gale
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kodim 1610/Klungkung menggelar tes urine untuk personel bertempat di Makodim 1610/Klungkung, Semarapura, Klungkung, Senin (21/01/2019).
Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala sebagai upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) untuk seluruh personel baik militer dan Pegawai Negeri Sipil Makodim.
"Kegiatan P4GN dan tes urine ini dilaksanakan secara rutin dan dikoordinir oleh Staf Intelijen Kodim 1610/Klungkung, untuk mencegah keterlibatan Prajurit TNI dan PNS dalam masalah Narkoba", ungkap Pasi Intel Lettu I Made Purwadi, SH., atas seizin Komandan Kodim 1610/Klungkung Letkol Kav Jacob Janes Patty.
Menurutnya, TNI sudah jelas dan tegas menyatakan perang terhadap Narkoba. Ini sudah menjadi komitmen kita semua narkoba itu haram adanya.
Ia juga menjelaskan terkait Bali sebagai tujuan wisata internasional, sangat memungkinkan dijadikan tempat bertransaksi atau mengedarkan narkoba tersebut.
"Banyak wisatawan baik asing maupun domestik yang datang ke Bali, yang memungkinkan dapat digunakan sebagai kurir narkoba atau sasaran penjualan narkoba untuk masuk ke Bali," jelasnya.
Untuk itu, Prajurit TNI harus menjadi contoh dan pelopor dalam memeranggi narkoba.
Harapannya kita mampu melemahkan serta mencegah jaringan sindikat narkoba yang masuk ke wilayah Bali khususnya ke wilayah Klungkung.
"Semua bisa kita awali dari diri pribadi, keluarga, dan satuan," ujarnya
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan, apabila dalam tes urine tersebut ada yang terbukti menggunakan atau sebagai pengedar akan diberikan konsekuensi dan menjalani proses hukum, termasuk pemecatan.
"Dari hasil pemeriksaan tes urine yang dilakukan tidak ditemukan indikasi keterlibatan Prajurit maupun PNS dalam penyalahgunaan narkoba di lingkungan Kodim 1610/Klungkung," tambahnya.