Berita Klungkung
Warga Resah Pesisir Terancam Abrasi di Desa Ped Bali, Tidak Bangun Tanggul, Justru Dibangun Resort
Mereka khawatir pembangunan yang tidak terkendali justru akan mengorbankan lingkungan pesisir, bahkan merugikan pariwisata sendiri.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pesisir pantai di Desa Ped, Klungkung, Bali, semakin terancam abrasi.
Alih-alih mendapat perlindungan berupa tanggul, warga justru menyaksikan deretan resort dan restoran baru tumbuh di tepi pantai.
Situasi ini semakin memicu keresahan setelah diketahui tiga proyek akomodasi wisata di kawasan tersebut bermasalah dalam hal perizinan.
“Pantai makin menyempit, tapi bangunan malah maju ke arah laut. Seharusnya dibuat tanggul, supaya pesisir tidak hilang dimakan ombak,” ungkap seorang warga Nusa Penida, Made Adnyana, Selasa 19 Agustus 2025.
Baca juga: Waspadai Banjir Rob di Pesisir Bali, BPBD Sebarkan Peringatan Dini Secara Berkala
Warga semakin resah. Mereka khawatir pembangunan yang tidak terkendali justru akan mengorbankan lingkungan pesisir, bahkan merugikan pariwisata sendiri.
“Kalau bangunan makin maju, kami yang dirugikan. Pantai bisa hilang, lingkungan rusak, dan wisata juga kena dampaknya,” ungkapnya.
Kekhawatiran warga itu bukan tanpa alasan. Tim gabungan Kecamatan Nusa Penida bersama Satpol PP saat turun ke lokasi, Jumat 15 Agustus 2025, menemukan sejumlah pelanggaran.
Satu proyek vila-restoran tak bisa menunjukkan dokumen izin lengkap dan letaknya terlalu dekat dengan tanggul pantai. Pembangunan pun langsung disetop sementara.
“Pekerjaan dihentikan sementara sampai ada kejelasan terkait dokumen perizinan,” tegas Camat Nusa Penida, I Kadek Yoga Kusuma.
Hasil penelusuran lanjutan menemukan dua proyek lain yang juga bermasalah.
Satu akomodasi masih menunggu Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), sementara restoran di sebuah resort dinilai posisinya terlalu menjorok ke bibir pantai. (mit)
Kumpulan Artikel Klungkung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.