Wiki Bali

TRIBUN WIKI - 3 Tempat Melukat di Buleleng, Nunas Tamba hingga Mohon Jodoh dan Jabatan

Penulis: Putu Supartika
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Foto tidak terkait berita) Umat melukat sebelum masuk ke jeroan pura.

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Melukat merupakan salah satu aktivitas spiritual yang dilaksanakan oleh umat Hindu khususnya  umat Hindu Bali.

Melukat ini memiliki makna penyucian atau pembersihan diri dengan menggunakan sarana air suci.

Selain untuk penyucian diri, beberapa orang juga melakukan pelukatan untuk meminta kesembuhan.

Biasanya umat Hindu akan melakukan ritual melukat ini saat hari raya semisal Purnama, Tilem, Kejang Kliwon, Ngembak Geni, Banyu Pinaruh, atau saat Manis Galungan maupun Manis Kuningan.

Baca: TRIBUN WIKI - Pancoran Manik Tirta Pasiraman Bikin Awet Muda, Ini 4 Tempat Melukat Lainnya di Bangli

Baca: TRIBUN WIKI - Ini 2 Tempat Melukat di Tabanan, Mohon Kesembuhan Penyakit di Pura Luhur Tamba Waras

Sarana yang lumrah dibawa saat melukat yaitu canang sari atau pejati.

Berikut tempat untuk melakukan pelukatan di Buleleng, Bali.

1. Pura Goa Raja Tajun

Terletak di Desa Tajun, Kubutambahan, Buleleng.

Di pura ini terdapat sebuah gentong yang berisi air yang sangat ajaib, dimana gentong ini selalu terisi air.

Air inilah yang digunakan untuk melukat yang dipercaya bisa digunakan untuk penyembuhan.

Baca: TRIBUN WIKI - Melukat ke 8 Tempat di Denpasar Ini saat Tilem Bertemu Kajeng Kliwon

Baca: TRIBUN WIKI - Hari Ini Tilem Bertemu Kajeng Kliwon, Kunjungi 4 Lokasi di Badung Ini untuk Melukat

2. Pura Sakti

Terletak di Pejarakan Grokgak, Buleleng.

Melukat di pura ini dilakukan untuk nunas tamba atau obat selain untuk membersihkan diri.

3. Pura Tirta Sudamala Buleleng

Halaman
12

Berita Terkini