Simpang Ring Banjar

Megandu, Permainan Tradisional Usai Masa Panen yang Sudah Ada Sejak 1956

Penulis: I Made Prasetia Aryawan
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Megandu, Permainan Tradisional Usai Masa Panen yang Sudah Ada Sejak 1956

Namun semenjak tahun 2003 ia tak kunjung mendapat panggilan untuk tampil di Art Centre serangkaian acara Pesta Kesenian Bali (PKB).

Setelah lama vakum, ia pun berinisiatif untuk membuat sebuah acara yang bernama Festival ke Uma yang juga memainkan permainan tersebut pada 2017 lalu.

Hingga saat pada 2018 lalu, permainan tradisional megandu akhirnya dipentaskan kembali di Art Centre, Denpasar.

"Memang sempat tidak dimainkan beberapa tahun setelah sekitar tahun 2003, tapi kami coba untuk membangkitkan kembali lewat Festival ke Uma di sini (Banjar Ole) hingga pentas kembali di Art Centre pada acara PKB tahun 2018," tuturnya.

Cara memainkannya tidak sulit.

Pertama adalah jumlah pemainnya minimal lima orang dan maksimal hingga hingga 20 orang.

Baca: Koster Programkan Bali Wajib Belajar 12 Tahun, Target Tuntas Empat Tahun Kedepan

Baca: Pencak Silat Bali Latih Tanding Lawan Jawa Timur, Ajang Evaluasi dan Asah Kemampuan

Jumlahnya pun bisa disesuaikan dengan tempat yang digunakan.

Setelah peserta lengkap, barulah mereka kemudian membuat sebuah alat berbentuk oval yang dinamakan telur gandu yang berasal dari lumpur yang kemudian digulung dengan jerami.

Jumlah telur gandu akan dibuat sesuai dengan berapa jumlah peserta.

Setelah pembuatan telor gandu selesai, barulah sebuah patok kayu ditancapkan di tengah areal sawah yang selanjutnya tali pelepah kelapa dibentangkan dengan ukuran 3-4 meter atau sesuai kesepakatan dan areal tempat bermain.

Setelah itu, barulah telur-telur gandu ini akan diletakkan tepat di bawah patok kayu yang telah dipasang.

Setelah semuanya siap meraka kemudian majangkit atau suit untuk menentukan satu orang yang akan bertugas menjaga telur-telur gandu jerami. 

Setelah ada satu orang yang terpilih, megandu pun bisa dimulai.

Sistem permainannya yakni bola jerami yang terkumpul di tengah lingkaran ibarat telur yang harus dijaga oleh pemiliknya.

Pemiliknya adalah mereka yang terpilih saat majangkit.

Halaman
123

Berita Terkini