Baca tanpa iklan
"Saya tidak tau persis bagaimana kejadiannya. Yang jelas di atas dia sudah kesetrum. Tidak ada firasat buruk sebelumnya. Dia bekerja sejak lima tahun, dan selalu sama-sama dengan saya. Sebelum bekerja seperti biasa sembahyang dulu. Tidak ada firasat buruk sebelumnya," ucap Tangkas singkat.
Sementara Kasubag Humas RSUD Buleleng, Budiantara mengatakan, korban Kertayasa tewas saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, korban menderita luka bakar di bagian jempol tangan kiri, serta di bagian telapak tangan kanan.
"Saat kami terima di IGD detak jantungnya sudah tidak ada. Sempat dilakukan tindakan resusitasi, namun tidak dapat tertolong," ucapnya.
Dari pantauan di rumah sakit, jenazah korban Kertayasa langsung dibawa oleh rekan kerjanya ke rumah duka. (*)