Kanker
Dalam penelitian untuk mengklarifikasi peranan diet dan nutrisi dalam pertumbuhan kanker, ditemukan bahwa sepertiga kasus kematian di AS akibat kanker berhubungan dengan faktor makanan.
Pasalnya, di samping kebiasaan tidak merokok dan olahraga rutin, pilihan makanan juga dapat mengurangi risiko kanker.
Saat ini, makanan yang paling ampuh dalam mencegah kanker adalah buah-buahan dan sayur dengan porsi yang lebih banyak.
Lembaga Kanker Amerika atau American Cancer Society (ACS) menganjurkan agar sebagian besar makanan berasal dari tumbuh-tumbuhan, mulai dari buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian hingga kacang-kacangan.
Organisasi ini juga menyerukan agar membatasi asupan makanan berkadar lemak tinggi, terutama lemak yang berasal dari hewan.
Diabetes
Tidak ada diet diabetes yang spesifik seperti diet-diet untuk penyakit lainnya.
Namun, diet untuk penderita diabetes diatur dengan pola makan yang seimbang. Asosiasi Diabetes Amerika merekomendasikan penderita diabetes untuk mengatur pola makannya bersama dengan ahli gizi untuk perawatan lebih lanjut.
Lebih dari 90 persen orang dewasa penderita diabetes terkena diabetes tipe 2.
Diabetes jenis ini merupakan diabetes yang tidak bergantung pada zat insulin (zat yang mengendalikan gula darah).
Maka dari itu, makanan yang dianjurkan adalah makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, serta biji-bijan.
Osteoporosis
Satu dari empat wanita yang telah menopause menderita osteoporosis.
Umumnya, risiko osteoporosis dipengaruhi oleh pertambahan usia.