Adapun yang akan dibangun berupa los 60 unit dengan ukuran 2 x 1.5 meter, kios 48 unit dengan ukuran 3 x 2 meter.
Total los dan kios yakni 108 unit.
Selain itu dibangun juga ATM dua buah dengan ukuran 2 x 1.5 meter, ruang cold 1 buah dengan ukuran 3 x 2 meter.
Juga ada satu buah tempat tera ulang dengan ukuran 1.5 x 2 meter.
Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan saat ini pasar tradisional masih menjadi sektor penting dalam menggerakan ekonomi utamanya di dalam kota.
Sehingga revitalisasi pasar yang ada di Kota Denpasar dinilai penting untuk memaksimalkan pengembangan ekonomi kerakyatan.
• Tak Mudah, Perjalanan Marshanda Lawan Bipolar dan Stigma Buruk Masyarakat
"Dengan adanya revitalisasi pasar tentu akan membuat kepercayaan masyarakat akan pasar rakyat meningkat, dan tentunya akan memberikan dampak positif terhadap perekembangan pasar dan ekonomi kerakyatan kedepannya," kata Jaya Negara.
Pasar tradisional sebelumnya dikenal sebagai kondisi yang identik dengan kotor, becek dan bau, kini justru diminati masyarakat bahkan wisatawan mancanegara banyak yang berbelanja ke pasar rakyat.
Menurutnya, hal ini juga dapat diwujudkan di Pasar Anyarsari, dimana pasar ini memiliki ciri khas khusus yakni sebagai pasar khusus buah-buahan terbesar di Bali. (*)