"Orangtua harus curiga kalau ada anaknya yang keluar larut malam seperti itu. Awasi mereka, karena saat ini banyak sekali sumber informasi yang bisa menjerumuskan mereka ke hal negatif," pesan Ida Bagus Dedi kepada para orangtua kelompok remaja tersebut.
Ia juga menyebut, grup whatsapp ini membuat informasi sangat mudah dan cepat tersebar.
Polisi sedang mengecek isi dari ponsel kelompok remaja ini.
Ia khawatir, para remaja tersebut membentuk kelompok genk yang terorgaisir dalam grup whatup.
Dalam rentag waktu 10 hari ini, di Klungkung sudah terjadi dua kejadian nyaris bentrok yang melibatkan kelompok remaja.
Sebelumnya, ratusan remaja yang tergabung dalam di dua geng nyaris bentrok di sekitar Setra Tegal Linggah, tepatnya di dekat Kantor Lurah Semarapura Kangin, Kamis (3/10/2019) malam.
(*)