WN Denmark Tendang Pelinggih Hingga Roboh, Mantan Istrinya Lapor ke Polres Buleleng

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WN Denmark tendang pelinggih hingga roboh, mantan istri lapor polisi

Pada Rabu (16/10/2019) pagi, polisi melakukan olah TKP.

Seusai olah TKP itu, pada Rabu sore Sukerasih menemukan pelinggih miliknya sudah dalam kondisi baik.

"Saya tanya lagi ke tetangga, katanya pelinggih itu diperbaiki oleh mantan suami saya. Dia bawa tukang ke rumah untuk perbaiki pelinggih-pelinggih itu. Kendati sudah diperbaiki, namun kan masih ada prosesi upacara lagi.  Walaupun nanti misalnya dia menanggung biaya upacaranya, saya tetap melanjutkan kasus ini ke polisi. Saya sebagai umat Hindu tidak terima tempat ibadah saya dirusak," tegasnya.

Menurut Sukerasih, kasus perusakan ini akan didiskusikan bersama tokoh Desa Kalibukbuk, Jumat (18/10/2019).

Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto membenarkan adanya kasus perusakan pelinggih oleh WNA asal Denmark.

Saat ini, polisi masih memeriksa saksi-saksi.

"Terduga pelaku sudah diinterogasi. Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi," ujarnya.

Kasus Penganiayaan

Sukerasih mengatakan, dia pernah melaporkan suaminya ke polisi pada  tahun 2015.

Kala itu, Sukerasih mengaku dianiaya oleh LC hingga tulang pergelangan tangan kanannya bergeser.

Penganiayaan ini terjadi saat Sukerasih memergoki LC tengah bersama wanita lain di salah satu penginapan di Kecamatan Buleleng.

"Saya pergok dia. Kemudian tangan saya dipelintir sampai tulangnya bergeser. Sudah saya laporkan ke polisi, namun hanya dikenakan sanksi tipiring," ujarnya.

Sukerasih mengatakan, kini dia kembali melaporkan sang suami ke polisi karena tidak terima jika tempat ibadah dirusak.

"Saya saja misalnya saat datang bulan, tidak berani berada dekat dengan pelinggih. Ini dia kok bisa-bisanya menendang pelinggih itu berulang-ulang kali hingga roboh. Pakai kaki lagi. Saya laporkan dia agar kasus seperti ini tidak terulang kembali," kata Sukerasih.  (*)

Berita Terkini