5 Negara Ini Sudah Tidak Dapat Ditemukan di Peta Dunia pada Abad 20

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kerajaan Sikkim, satu di antara negara yang sudah dihapus dari peta dunia

TRIBUN-BALI.COM - Perang, modifikasi topografi, dan perubahan iklim membuat beberapa negara ini terpaksa dihapus dari peta.

Beberapa negara yang sudah dihapus ini tidak akan bisa kamu temukan lagi di peta dunia.

Penghapusan negara dari peta dunia paling terlihat setelah perang dunia.

Dilansir TribunTravel.com dari laman thevintagenews.com, 5 negara yang dihapus dari peta dunia dan sudah tak ada lagi pada abad 20.

1. Neutral Moresnet
Moresnet didirikan pada 1816 di bawah pemerintahan Inggris.

Selama Perang Dunia I, kira-kira satu mil persegi luas tanah Moresnet disita oleh Jerman.

Setelah perang, Jerman dipaksa untuk mengosongkan Belgia dan Moresnet.

Kini Moresnet dinyatakan sebagai bagian dari Belgia dengan Perjanjian Versailles pada 1919, bersama dengan kota Eupen dan Malmedy.

Kini negara Moresnet berubah menjadi Kelmis.

Beberapa Perubahan Sikap Anang Sejak Ashanty Divonis Autoimun

Esok, Formasi CPNS di Denpasar Diumumkan Secara Resmi

Disapu Hujan Angin Atap Stadion SOR Arcamanik di Bandung Ambruk

2. Republik Salò

Salò, sebuah daerah kecil di dekat Danau Garda, adalah negara pos Nazi di Italia ketika Mussolini berkuasa mulai 1943 hingga akhir Perang Dunia II pada 1945.

Bagian utara Italia bernama Republik Sosial Italia oleh Mussolini, dan Salò adalah markas untuk Republik Partai Fasis-nya.

Pada Februari 1945, pasukan Sekutu telah merebut sebagian besar Italia.

Rezim Fasis berakhir pada April 1945, ketika Sekutu dan Gerakan Perlawanan Italia menghancurkan pasukan Jerman di negaranya.

Kini Salo menjadi bagian dari Italia.

3. Tibet

Kekaisaran Tibet dimulai pada abad ke-7 dan merupakan rumah dari Gunung Everest.

Daerah itu memakan sekitar seperempat dari daratan China.

Setelah Revolusi Xinhai pada 1912, Tibet mendeklarasikan kemerdekaannya, tetapi tidak diakui oleh China.

Tibet alhirnya menjadi bagian dari Republik Rakyat China, dan pemerintah Tibet dihapus pada 1959.

Bank Dapat Melihat Karaktermu dari Caramu Menggunakan Kartu Kredit

5 Zodiak Paling Setia Kawan dan Paling Rela Berkorban Demi Sahabatnya

Kemarau Panjang, Polres Jembrana Distribusikan 4000 Liter Air Bersih Kepada Warga Banjar Sari Kuning

4. Republik Persatuan Arab

Dari 1958 sampai 1961, Republik Persatuan Arab menjabat sebagai kesatuan politik antara Mesir dan Suriah.

Awalnya, penyatuan kedua negara itu bertujuan untuk mencegah komunisme dan menyatukan dunia Arab.

Ketika perjanjian ditandatangani, Presiden Mesir, Gamal Abdel Nasser mengambil kendali.

Sayang, Gamal terlalu terlarut dalam partai politik Suriah dan mulai menghapus semua simpatisan komunis.

Pada 1961, Suriah menyadari jika kebijakan Mesir sama sekali tak menguntungkan.

Mereka akhirnya menggelar kudeta pada September yang secara efektif mengakhiri Republik Uni.

Denpasar Diprediksi Cerah, Bangli Alami Hujan Ringan, Berikut Prakiraan Cuaca Bali Hari Ini

Perhitungan Wariga, Ini Jatah untuk yang Lahir Minggu Wage Wayang

Perjalanan Marcus/Kevin ke Final Fuzhou China Open, Berpeluang Mempertahankan Gelar Juara

5. Sikkim

Kerajaan Sikkim didirikan pada abad ke-17 di wilayah barat laut India di sepanjang Jalan Sutra.

Sebelum menjadi bagian dari India utara pada 1791, Sikkim membantu mempertahankan Tibet terhadap serangan kerajaan Gorkha.

Sayang pasukan Sikkim berhasil ditangkap oleh dinasti Qing.

Pada 1890, Sikkim menjadi protektorat Inggris.

Setelah Inggris memberikan kemerdekaan India pada 1947, warga menolak gagasan Sikkim bergabung dengan negara India.

Pada 1975, perdana menteri India membujuk penduduknya untuk menghapus monarki dan mengakui Sikkim sebagai negara ke-22 Uni India. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun Travel dengan judul "5 Negara yang Dihapus dari Peta Dunia, Satu di Antaranya Tibet"

Berita Terkini