Kemarau Panjang, Polres Jembrana Distribusikan 4000 Liter Air Bersih Kepada Warga Banjar Sari Kuning
Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan, kekeringan dampak dari kemarau panjang yang terjadi Jembrana, menjadi keprihatinan Polri.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kekeringan masih menyelimuti beberapa daerah di Jembrana.
Warga pun mengalami kekurangan air bersih.
Curah hujan yang turun belum begitu intens.
Karena itu, Polres Jembrana berinisiatif mendistribusikan air bersih ke warga.
Distribusi air bersih dilakukan di Banjar Sari Kuning, Desa Dangintukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Minggu (10/11/2019).
Sekitar 4000 liter air bersih disitribusikan menggunakan water canon.
• Leicester dan Chelsea Jadi Ancaman, Liverpool Wajib Menang Lawan Man City
• Maria Harfanti, Runner Up Miss World 2015 Aktif Bangun Sekolah di Desa Tertinggal
Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan, kekeringan dampak dari kemarau panjang yang terjadi Jembrana, menjadi keprihatinan Polri.
Maka dari itu, bantuan air bersih dikerahkan menggunakan mobil AWC yang berisi 4000 liter per unit.
Penyaluran air juga sebagai bentuk kepedulian polisi terhadap masyarakat.
"Ini bentuk kepedulian kami. Air itu menjadi inti dari kehidupan manusia," ucapnya.
Menurut AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, sudah beberapa bulan terakhir ini warga kesulitan mengakses air bersih.
Sungai setempat menyusut dan sumur-sumur tadah hujan milik warga mengering.
• Peringatan Hari Pahlawan, Kisah Hotel Oranje untuk Kaum Elit di Zaman Kolonial di Surabaya
• Liverpool vs Man City: Pep Guardiola Minta Semua Berjuang Sampai Akhir
"Bantuan air bersih ini untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari, seperti memasak dan minum, karena mengalami kekeringan," jelasnya.
Sejumlah warga pun terlihat begitu antusias menyambut bantuan air bersih yang digagas Sat Sabhara Polres Jembrana.
Warga secara tertib mengantre mengambil jatah air bersih dengan berbagai wadah, seperti ember dan jeriken.
Nengah Kacir (48), warga Banjar Sari Kuning, Melaya salah satunya.
Ia mengaku, bantuan air bersih pastinya sangat membantu warga untuk mencukupi kebutuhan air.
"Beberapa bulan ini, kami kesulitan mendapatkan air bersih, suksma untuk bapak kehadirannya, atas pendistribusiannya," jelasnya. (*).