TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Jika berkunjung ke Bali, kuliner khas Bali merupakan hal yang wajib untuk dicicipi.
Ayam betutu, rujak kuah pindang, mujair nyatnyat, sate lilit dan masih banyak kuliner khas Bali lainnya.
Namun, pernahkah kalian mendengar kuliner khas Bali yakni Bebek Timbungan?
Dikutip dari naskah kuno Dharma Caruban Salah satu menu Bali yang paling tradisional dalam upacara ritual adalah “Timbungan”.
Timbungan sendiri berasal dari kata “embung” atau “timbung” yang memiliki arti bambu.
Kuliner yang satu ini mungkin tidak seterkenal kuliner khas Bali lainnya.
• Spesial Hari Pahlawan, Ada Promo dari Chatime, Domino Pizza hingga Tiket Masuk JungleLand Adventure
• Kurang Tidur Dapat Memperkuat Tingkat Kecemasan, Ini Tips Agar Tidur Nyenyak
Namun, jangan salah kelezatannya tidak kalah nikmat dengan kuliner lainnya.
Untuk bisa menikmati kuliner Bebek Timbungan, kalian bisa mengunjungi restoran Bebek Timbungan Sunset di Jalan Sunset Road, Kuta, Bali atau di restoran yang berada di Secret Garden Village.
Senior Operational Manager Secret Garden Village Grup, Dicky Prasetyo menuturkan bahwa Bebek Timbungan merupakan menu turun-temurun yang dirilis oleh executive cheff di Secret Garden Village.
Karena melihat peminat yang cukup banyak.
Pemilik Secret Garden Village akhirnya menjadikannya sebagai sebuah nama restoran yakni Bebek Timbungan.
"Menu ini beliau rilis di Secret Garden dan peminatnya sangat banyak. Karena memang cita rasanya sangat berbeda dan spesial. Akhirnya owner menjadikan sebagai nama restoran sekaligus menjadi menu unggulan," jelasnya.
Bebek timbungan merupakan salah satu sajian terkenal dan tertua khas Bali.
Sajian khas dan istimewa yang dihidangkan dengan mempertahankan komposisi dan cara pengolahan yang sesuai dengan resep warisan leluhur.
Pada mulanya Bebek Timbungan hanya dihidangkan pada saat ritual-ritual upacara adat Bali saja.