Ketut Sugiana mengajar di Nusa Penida selama 3 tahun. Sekitar tahun 1979, Sugiana mengalami demam tinggi dan kakinya membengkak. Ia didiagnosis penyakit kaki gajah sehingga ia harus pulang ke Klungkung daratan. Lalu Sugiana menjadi guru di sekolah SD di Klungkung hingga ia menjadi kepala sekolah di SD N 2 Kamasan dan pensiun tahun 2012 sebagai pengawas.
"Saya heran saat ini banyak guru agak manja. Artinya, mereka belum tahan banting. Kadang-kadang recruitment guru penempatan Nusa Penida, masih ada yang kosong pelamar. Padahal infrastruktur di Nusa Penida saat ini sudah sangat lancar," ungkapnya. (Eka Mita Suputra)