Tetangga Dengar Suara Teriakan, Bocah Perempuan Digigit Anjing Pitbull Hingga Berlumuran Darah

Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi korban setelah digigit anjing pitbull saat mendapat perawatan intensif tim medis, Minggu (24/11/2019). Tetangga Dengar Suara Teriakan, Bocah Perempuan Digigit Anjing Pitbull Hingga Berlumuran Darah

Tetangga Dengar Suara Teriakan, Bocah Perempuan Digigit Anjing Pitbull Hingga Berlumuran Darah

TRIBUN-BALI.COM - Tetangga Dengar Suara Teriakan, Bocah Perempuan Digigit Anjing Pitbull Hingga Berlumuran Darah

Sebuah rumah bercat dinding putih pintu besi berwarna hitam, dengan dinding pagar warna merah jambu dan pagar besi hitam bertuliskan No 41 D, tampak kosong tak berpenghuni.

Rumah tersebut merupakan rumah milik Zefry Tan dan Yenzhou atau akrab disapa Yenyen.

Mereka sedang ditimpa musibah.

Anak keduanya Mishael Wike Tannaka digigit anjing pitbull di wajah hingga berlumuran darah.

Di dalam area teras rumah ada 4 kursi warna merah jambu dan 2 kursi warna hijau yang disusun berjajar tiga.

Terdapat dua piring kaleng tempat makan hewan dan sepeda anak kecil warna merah dengan stang oranye.

Untuk sampai menuju rumah Mishael, di Jalan KL Yos Sudarso Gang Cipto No 41 D, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, harus melewati jalan setapak.

Jalan setapak itu berukuran satu meter yang hanya bisa dilewati sepeda motor.

Kendaraan besar seperti mobil tidak akan bisa masuk untuk melewati Gang yang dipenuhi dengan semak belukar tersebut.

Dari dalam rumah, terdengar beberapa kali anjing pitbull yang menggigit Mishael menggonggong dengan suara keras.

Kakak kandung Yenyen bernama Atik (31), yang kebetulan berada di sebelah rumah korban, keluar tak lama setelah melihat beberapa orang berkumpul melihat situasi di depan rumah Yenyen.

4.006 Orang Nunggak Pembayaran, PDAM Gandeng Kejari Tagih Piutang Rekening Air Rp 534 Juta

Polres Banyuwangi Resmi Jadi Polresta

Perempuan yang sedang menggendong anak balita ini, mengatakan bahwa dia ditelepon oleh adiknya Yenyen, setelah peristiwa itu terjadi.

Atik diminta untuk bantu menjaga anak dan rumah selama Yenyen dan Zefry berada di rumah sakit dalam proses penyembuhan Mishael yang digigit anjing pitbull.

"Saya disuruh datang Sabtu (23/11/2109) sore setelah kejadian. Saya ditelepon diminta untuk jaga anak dan rumah," kata Atik yang mengaku tinggal di Kampung Pon, Senin (25/11/2019) siang.

"Saya sebenarnya takut juga. Makanya lebih banyak berada di rumah tetangga. Siang saya di rumah sebelah dan malam baru pulang kerumahnya," sambungnya.

Atik mengaku terkejut atas peristiwa yang dialami oleh keponakannya.

Apalagi sebulan yang lalu masih bertemu dan dalam kondisi sehat.

"Terkejut lihat keponakan, enggak nyangka. Karena sebulan yang lalu jumpa masih sehat-sehat saja," katanya.

Dijelaskan Atik, adiknya itu memiliki tiga orang anak.

Anak pertama bernama Celim, kedua Mishael dan ketiga Gisel yang sedang digendongnya.

Menurut keterangannya, sampai hari ini, Yenyen belum pulang ke rumah.

Basuki Trikora Putra Sebut Gaji Komisaris Pertamina Rp 3,2 Miliar per Bulan Hoaks

Arti Mimpi Didatangi Orang yang Telah Meninggal, Mungkin Anda Perlu Saran

Tadi pagi, Yenyen sempat menelepon untuk mengabari bahwa Mishael sudah sadar dan operasi sudah dilakukan.

"Tapi tidak tahu apakah akan ada operasi lanjutan terhadap Mishael," ujarnya.

Atik mengatakan bahwa di dalam rumah terdapat sepasang anjing pitbull.

Infonya yang menggigit Mishael, anjing pitbull jantan.

"Infonya sih, yang gigit yang jantan," ucapnya.

Atik membenarkan bahwa bapak dari Mishael berprofesi sebagai driver ojek online (ojol), sedangkan ibunya berprofesi sebagai pre order (PO) jengkol.

Ibunya akan membuatkan pesanan jengkol setelah ada yang order.

Terkait di mana posisi anjing pasca-kejadian, Atik mengaku anjing pitbull itu sudah diletakkan dalam gudang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Anjingnya ada dua. Sekarang anjingnya di gudang. Yang gigit itu yang jantan," jelas Atik.

Sementara itu, seorang ibu perempuan tetangga korban berambut pendek mengatakan saat kejadian dia sedang berada di belakang rumah, yang bekerja menempelkan stick dan dimasukkan dalam plastik untuk dijual.

"Waktu kejadian saya lagi di belakang rumah. Terus terdengar suara jeritan," kata perempuan berambut pendek tersebut.

Selain Goo Hara & Sulli, 5 Idol K-Pop Ini Meninggal Usia Muda, 2 Personel Girl Band Tewas Kecelakaan

Sering Tidur Pakai Kipas Angin? Ini 7 Bahayanya Bagi Tubuh, Dehidrasi & Hipotermia Hingga Sakit Gigi

"Tapi saya enggak lihat langsung pas mereka bawa dan enggak tahu juga bawanya naik apa," sambungnya.

Tak lama setelah mendengar suara jeritan, dia keluar rumah dan melihat tetangga sudah ramai di depan rumah Yenyen.

"Awalnya saya kira ada rampok. Saya enggak tahu dia digigit anjing. Terus dengar kabar dari para tetangga. Anjingnya itu galak sepertinya. Makanya enggak pernah saya masuk ke dalam rumahnya," jelasnya.

Untuk mendapatkan informasi lebih akurat, www.tribun-medan.com mencoba mencari informasi dari kepala lingkungan (Kepling) IX tempat tinggal korban, Sri, yang tinggal di dekat Kampus STMIK Potensi Utama.

Sayangnya, Kepling IX tidak sedang berada di tempat saat coba untuk ditemui.

Informasi warga sekitar, dia sedang pergi ke rumah sakit untuk membantu warganya yang tertimpa musibah digigit anjing tersebut.

"Ibu Kepling sedang keluar ngurus anak yang digigit anjing itu," kata seorang penjual makanan di depan rumah Kepling.

Selentingan kabar yang beredar, dua ekor anjing pitbull yang dimiliki keluarga Zefry, infonya bukan milik mereka.

Jadi awalnya anjing itu milik salah seorang teman, dan karena akan pergi keluar negeri, maka anjing itu diberikan kepada keluarga Zefry untuk dirawat.

Terkait kabar itu, sampai saat ini belum bisa dipastikan kebenarannya.

Karena pihak yang bersangkutan belum ada memberikan keterangan soal hal tersebut.

(mak/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kronologi Bocah Perempuan Mishael Digigit Anjing Pitbull, Mengerikan Wajah Hingga Luka Parah

Berita Terkini