TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pipa milik Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Petanu di jembatan Lembeng Gianyar bocor pada Senin (2/12/2019).
Akibat kebocoran ini, tiga kecamatan di Denpasar mengalami gangguan distribusi air.
Tiga kecamatan yang terdampak yakni Denpasar Timur, Denpasar Selatan, dan beberapa wilayah di Denpasar Barat yakni Jalan Dewi Sartika, Jalan Diponegoro, serta Jalan Teuku Umar dan sekitarnya.
Ini dikarenakan adanya penghentian sementara pendistribusian air ke Denpasar yang dimulai pukul 09.57 Wita.
Saat dikonfirmasi, Kabag Humas Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, I Gusti Anom Saputra mengatakan aliran air ini akan terganggu hingga Rabu (4/12/2019) mendatang.
Diperkirakan distribusi air akan kembali normal pada Kamis (5/12/2019).
• Perilaku Pasar Bergeser, Aprindo Bali Beri Edukasi untuk Mengenal Peluang Bisnis
• Didi Kempot Bakal Hibur Sobat Ambyar di Hari Jadi Banyuwangi, Ada Atraksi Menarik Penghujung Tahun
• Uji Adrenalin Naiki Ayunan di Surya Bintang Swing
Atas terjadinya gangguan ini, pihaknya meminta maaf kepada semua pelanggan yang terdampak.
Terkait terganggunya aliran air ini, ia menambahkan apabila ada pelanggan yang memerlukan airt bisa menghubungi hotline Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma di (0361) 240749.
Dengan menghubungi nomor tersebut, pihaknya akan mengirim mobil tangki ke rumah pelanggan.
Pihaknya mengaku telah menyediakan tiga mobil tangki untuk mendistribusikan air jika terjadi gangguan.
"PDAM sudah menyediakan tiga mobil tangki air. Masing-masing berkapasitas 5000, 4000, dan 3000 kubik. Kalau ada gangguan silahkan hubungi call center kami," katanya.
Yasa pun meminta masyarakat membuat penampungan air untuk antisipasi jika terjadi gangguan pengaliran air. (*)