Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Kepolisian Resort (Polres) Karangasem dan Perhimpunn Hotel & Resturant Indonesia (PHRI) mendistribusikan air bersih ke Batudawa, Desa Tulamben, Kecamataan Kubu, Jumat (6/12/2019).
Polres memberi bantuan air bersih karena warga krisis air sejak Mei 2019.
Wayan Subagia asal Batudawa mengaku, warga kesulitan air bersih sejak peertengahan 2019.
Untuk peroleh air bersih, warga harus berjalan kaki 3 sampai 5 kilometer dari rumah ke pantai untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya.
Warga Batudawa kesulitan air bersih saat memasuki kemarau, hingga kini.
Pasokan air hujan di cubang kering, bahkan tidak ada sisa.
"Kalau ingin dapat air harus jalan kaki. Jaraknya jauh. Biasanya kita ambil pakai ember," ungkap Subagia, Jumat (6/12/2019) kemarin.
• Kekeringan, Warga Kecag Balung Rela Mengantre untuk Dapat Air Bersih
Penduduk sekitar Batudawa bersyukur dengan adanya bantuan air bersih.
Pihaknya berharap bantuan tersebut rutin dilakukan. Mengingat hingga hari ini sekitar Kubu belum turun hujan.
Biasanya warga Batudawa konsumsi air hujan untuk kebutuhannya. Air hujan tampung di cubang pribadinya.
Kapolres Karangasem AKBP Ni Wayan Suartini didampingi Wakapolres Karangasem Kompol Aris Purwanto, dan aparat lain langsung turun ke lokasi mendistribusikan.
• Air Permukaan di Bali Terbuang Percuma, Sumber Melimpah tapi Krisis Air Bersih
Air bersih yang didistribusikan sekitar 24 ribu liter untuk Banjar Batudawa Kaja dan Klod. Air ditempatkan di cubang umum.
Pihaknya menghimbau ke pengusaha di Karangasem agar menyisihkan keuntungannya untuk membantu warga yang kesulitan air bersih.
Mengingat banyak warga di Bumi Lahar yang kesulitan memperoleh air bersih untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya.
Polres Karangasem berencana akan terus mendisitribusikan air bersih, mengingat warga sangat mebutuhkan.
• 685.000 Liter Air Sudah Didistribusikan BPBD Karangasem, Warga Kecag Balung Antre Jatah Air Bersih