Padahal, kesenengan dan kepuasan untuk membeli barang branded serta memamerkannya di dalam komunitas adalah kesenangan fana dan mudah lenyap begitu saja.
"Alangkah lebih baiknya kebiasaan membeli barang-barang branded sedikit dialihkan dengan aktivitas membantu sesama yang sangat membutuhkan," ujar Hening. Menurutnya, cara tersebut akan membuat kebahagian lebih terasa dalam dan berarti. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Harley di Garuda, Mengapa Banyak Orang Suka Barang Mewah?".