Lagu tersebut berjudul Tear of Clown yang berada di album The Book of Soul.
Bruce Dickinson, vokalis Iron Maiden mengungkapkan penghormatan tersebut dalam tur The Book of Soul beberapa tahun lalu.
5. Marilyn Monroe
Monroe ditemukan tewas bunuh diri karena overdosis obat barbiturat.
Ia nekat mengahiri hidupnya karena menderita depresi.
Marilyn Monroe juga sempat untuk temannya, namun belum sempat terkirimkan.
Ia menuliskan bahwa dirinya merasa sudah tidak lagi menjadi bagian dari umat manusia.
Tak Hanya Depresi, 5 Orang dengan Kejiwaan Seperti Ini Potensi Nekat Bunuh Diri
Dalam kasus bunuh diri, ada beberapa tanda-tanda orang yang berpotensi melakukan bunuh diri.
Berikut 5 kriteria orang dengan kondisi kejiwaan tertentu yang berisiko bunuh diri.
Wajib segera dicegah sebelum terlambat.
1. Orang dengan kepribadian tertutup / introvert
Orang dengan kepribadian tertutup, introvert, penyendiri juga rentan memilih bunuh diri untuk menyelesaikan masalahnya.
Namun, potensi untuk melakukan bunuh diri sangat kecil jika tidak disertai tekanan mental maupun depresi yang cukup berat.
Pribadi yang tertutup cenderung memilih untuk memendam masalahnya sendiri.
Ia tidak mau mengutarakan perasaan atau masalahnya kepada orang lain.
Jika mereka sudah tidak mampu menanggung beban masalah yang ia pendam, maka bunuh diri bisa saja menjadi pilihannya.
2. Orang yang menkonsumsi alkohol atau obat-obatan
Orang depresi biasanya akan memilih alkohol dan obat-obatan sebagai pelarian atas masalah yang mereka hadapi.
Alkohal dan obat-obatan terlarang akan membuat orang yang mengkonsumsinya kehilangan kesadaran.
Hal itu lah yang membuat mereka merasa bahagia dan kehilangan rasa malunya.
Namun, dalam situasi tertentu, alkohol maupun obat-obatan terlarang bisa membuat pelakunya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
3. Penderita bipolar atau skizofrenia
Bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan emosi secara tiba-tiba.
Orang yang mengidap bipolar akan merasakan gejala mania (sangat senang) dan depresif (sangat terpuruk) dalam waktu yang sangat singkat.
Sedangkan skizofrenia adalah gangguan mental yang terjadi dalam jangka panjang dan menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, delusi atau waham, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku.
Penderitanya juga kesulitan membedakan mana kenyataan dengan pikirannya sendiri.
Kedua gangguan mental tersebut bisa memicu keinginan untuk mengakhiri hidup pada seseorang.
Sebeb, tak semua pelaku bunuh diri menginginkan kematian secara sadar.
Beberapa diantaranya terjebak dalam pikiran halusinasi yang mecelakakan dirinya sendiri.
4. Penderita dengan tekanan sosial dan mental
Seseorang yang mengalami tekanan mental dapat beresiko tinggi melakukan unuh diri.
Mereka yang dituntut melakukan hal yang sempurna juga memiliki resiko mengakhiri hidupnya.
Terlebih jika mereka tak bisa melampiaskan tekanan yang mereka terima dengan cara yang benar, misal bercerita atau menyampaikan keluhan kepada orang lain agar lebih dipahami.
5. Penderita depresi
Depresi adalah rasa sedih yang melanda seseorang secara berkepanjangan.
Hal itu membuat seseorang yang mengalami depresi tak peduli dengan tanggung jawabnya, lingkungan sekitar, dan orang disekelilingnya.
Depresi juga ditandani dengan kesedihan yang mendalam, putus asa, dan merasa tidak berharga.
Jenis orang yang mengalami depresi akan berpotensi mengakhiri hidupnya, karena mereka merasa tidak berguna dan tidak menemukan arti dalam hidupnya. (TribunStyle.com/Bahtiar)
Artikel ini telah dipublikasikan Wartakota dengan judul : Unggahan Terakhir Aida Saskia Sebelum Lakukan Percobaan Bunuh Diri Live di Instagram!