Temuan Mayat di Denpasar

BREAKING NEWS! Pria Karangasem Ditemukan Tewas Membusuk di Kosnya di Denpasar, Ini Identitasnya

Penulis: Rino Gale
Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga geger di Jalan Nangka Selatan Denpasar geger atas temuan mayat membusuk di dalam kos, Senin (16/12/2019).

BREAKING NEWS! Pria Karangasem Ini Ditemukan Membusuk di Dalam Kosnya di Denpasar, Ini Identitasnya

Laporan Wartawan Tribun Bali- Rino Gale

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga di Jalan Nangka Selatan, Denpasar, Bali, digegerkan temuan mayat pria yang sudah membusuk di dalam kos, Senin (16/12/2019).

Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Andi Muh. Nurul Yaqin menjelaskan, korban bernama I Gusti Lanang Agung Suparta asal Karangasem, Bali tersebut ditemukan tewas membusuk di dalam kamar kosnya.

"Korban sudah tinggal di kos tersebut selama tiga tahun.

Yang mengetahui pertama itu tetangga kos korban bernama Ngurah Gede Ariana.

Saat itu, sekitar 06.30 Wita, saksi memanggil korban dari luar kamar kos.

Namun korban tidak menyahut dan pintu kamar tertutup dan tidak terkunci," ujarnya, Senin (16/12/2019)

BREAKING NEWS: Mayat Kadek Nardiva Tergeletak di Semak-semak Jalan Gunung Soputan Denpasar

Identitas Mayat Wanita Tanpa Busana di Perairan Candikusuma Terungkap, Ada Bekas Luka di Kepala

Misteri Mayat Dadong Korban Tabrak Lari Tergeletak di Bangli, 2 Saksi Curigai Yamaha MX Ini

Kemudian saksi juga mencium bau menyengat yang berasal dari dalam kamar korban.

"Karena curiga, sekitar pukul 07.30 Wita, pintu kamar kos korban dibuka.

Benar saja, di dalam kamar, korban sudah ditemukan tak bernayawa.

Kemudian saksi melaporkannya ke pihak Desa dan dilanjutkan ke pihak Kepolisian," ujarnya

Saat ditemukan mayat korban dalam posisi badan terlentang di atas kasur.

Di samping mayat, ditemukan beberapa obat- obatan seperti Omeprazole, Beneuron, Bodrex, Proverton, CDR, dan lainnya.

Hasil identifikasi Polresta Denpasar, tubuh korban sudah membiru, mulut dan hidung mengeluarkan cairan.

"Diperkirakan meninggal lebih dari 24 jam.

Diduga korban meninggal karena sakit.

Karena hari sebelumnya, korban sempat mengeluh sakit dan baru datang dari dokter.

Dan tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan pada tubuh korban.

Kini mayat korban telah dibawa ke kamar jenazah RSUP Sanglah, Denpasar," ujarnya. (*) 

Berita Terkini