Identitas Mayat Wanita Tanpa Busana di Perairan Candikusuma Terungkap, Ada Bekas Luka di Kepala
Identitas mayat perempuan yang ditemukan mengambang di tengah laut perairan Candikusuma terungkap
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
lihat foto
Identitas Mayat Wanita Tanpa Busana di Perairan Candikusuma Terungkap, Ada Bekas Luka di Kepala
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Mayat perempuan yang ditemukan mengambang di tengah laut kurang lebih 1 mil dari bibir pantai Banjar Tirtakusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Kamis (31/10/2019) sekitar pukul 06.00 Wita pagi tadi, berhasil diidentifikasi Satreskrim Polres Jembrana.
Korban diketahui bernama Sumaiyah warga Dusun Gumuk Agung RT 17, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur.
Kejadian penemuan mayat di tengah laut itu sempat menggegerkan warga setempat karena mayat ditemukan tanpa identitas dan dalam kondisi tanpa busana.
Kapolsek Melaya, Kompol I Ketut Wijaya mengatakan, mayat perempuan itu ditemukan tanpa busana dengan posisi tengadah menghadap ke atas.
• Duktang Dimintai Sumbangan, ORI Bali Umumkan Hasil Kajian Pelayanan Administrasi Kependudukan
• Tonjolkan Satu Area Wajah Andalan Jadi Tren Makeup Tahun 2020
Ciri-ciri mayat tersebut tinggi kurang lebih 153 cm, rambut pendek model potongan laki-laki.
Setelah dievakuasi ke RSUD Negara, diketahui ada bekas luka di bagian kepala korban.
"Rambutnya pendek, model potongan laki-laki. Umur diperkirakan sekitar 40 tahun dengan bekas luka di kepala belakang," ucapnya.
Berdasarkan pemeriksaan, bekas luka di kepala, kata Wijaya, bisa jadi beberapa indikasi seperti tenggelam atau karena hal lain.
Meski demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan, karena itu menjadi kewenangan tim medis.
• Kenali Gejala Stroke dan Pertolongan Pertama Sesuai Kondisi Penderita
• Meriahnya Perhelatan Akbar MAXI Yamaha Day di Dieng
"Itu pun, indikasinya tenggelam atau bagaimana nanti, ahlinya yang menentukan. Tapi dari pengamatan kami, memang ada bekas jaritan. Di kepala belakang bekas luka lah itu," jelasnya.
Jenazah saat ini dititipkan di Kamar Jenazah RSUD Negara, sebelum diambil pihak keluarga.
Kasatreskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita mengatakan, mayat pertama kali ditemukan saksi Bambang dan Ramli yang saat itu mencari ikan ke tengah laut.
Saat asyik memancing, kedua saksi melihat mayat mengapung dengan kondisi tanpa busana.
"Kemudian ada beberapa saksi lagi yang mengambil mayat korban dan dibawa ke pinggir pantai. Kami masih lakukan penyelidikan dan pendalaman," bebernya.
(*)
