TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Seekor ular kobra kembali ditemukan di areal tegalan di Banjar Bunutin, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali, Senin (23/12/2019) siang.
Selain seekor ular, warga juga berhasil menemukan sarangnya yang didalamnya terdapat 44 butir telurnya.
Peristiwa penemuan ular kobra ini sudah dua kali terjadi di Banjar Bunutin, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Tabanan.
Menurut Perbekel Payangan, I Nyoman Sudiarsana, penangkapan ular kobra ini dilakukan kembali oleh pawang ular, Pak Wayan Kobra.
• Dua Ular Masuk Pemukiman di Denpasar
• Tindakan Yang Harus Segera Anda Lakukan Jika Digigit Ular, Diantaranya Jangan Banyak Bergerak
Penangkapan dilakukan di wilayah tegalan Banjar Bunutin sekitar pukul 12.00 Wita.
"Iya, tadi (ularnya) ditangkap oleh warga bernama Pak Wayan Kobra di tegalan. Selain ularnya ada telur sebanyak 44 butir," kata Sudiarsana saat dikonfirmasi, Senin (23/12/2019).
Dia melanjutkan, penangkapan ular ini tak jauh dari lokasi penangkapan ular pertama.
Yakni di areal pohon bambu.
Peristiwa ini pun sudah terjadi dua kali di Banjar Bunutin.
Dimana pertama penangkapan juga dilakukan oleh Pak Wayan Kobra sendiri, Minggu (15/12/2019) lalu.
"Ditemukan di seputaran tempat kemarin (penangkapan ular pertama). Sementara ular beserta telurnya sudah diamankan oleh Pak Wayan Kobra," kata Perbekel Payangan.
Sebelumnya, seekor ular kobra berhasil diamankan oleh warga di Banjar Bunutin, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Tabanan, Minggu (15/12/2019) sore.
Hal ini juga membuat warga setempat geger dan memilih mendokumentasikannya.
Seekor ular ini dikabarkan sudah memiliki puluhan telur dan siap menetas.
Menurut Perbekel Payangan, I Nyoman Sudiarsana, seekor ular kobra tersebut ditemukan seorang warga bernama Bapak Wayan Kobra di tegalan.
Sebab, sejak beberapa bulan terakhir warga kerap melihat spesies ular kobra ini di tegalan dan dicoba diburu oleh pawangnya.
"Hingga akhirnya seekor ular berhasil ditangkap. Dan di sarangnya juga ditemukan sekitar 30 butir telur yang siap menetas," ucap Sudiarsana saat dikonfirmasi.
Kelian Dinas Banjar Bunutin, I Watan Suardikayasa juga menuturkan hal senada.
Keberadaan ular spesies kobra ini kerap dilihat warga saat beraktivitas ke ladang.
Sebab, mayoritas profesi masyarakat setempat adalah petani.
Pasca menerima laporan tersebut, kata dia, langsung meminta tolong kepada seorang pawang cobra membantu memburu keberadaan king cobra ini.
Dan hasilnya setelah ditelusuri ditemukan seekor ular king cobra yang ternyata di dalam sarangnya sudah ada sekitar 30 butir telurnya yang siap menetas.
"Warga sekarang smua resah dengan keberadaan spesies king cobra ini. Karena warga tyang di Banjar Bunutin kebanyakan beraktivitas ke ladang atau mayoritas petani," ungkapnya.(*)