Kami melihat sudah banyak kendaraan dari Jawa, namun arus lalu lintas masih tetap normal,” ujar dia.
Debi mengatakan, skenario pengalihan arus misalnya, sebagai jalan alternatif disiapkan jalan bukit tinggi Gadon yang ke arah Kuta dan untuk Kuta Utara akan diprioritaskan ke arah Denpasar, jika terjadi penumpukan arus lalu lintas di Petitenget.
Lebih lanjut ia mengatakan, keputusan cara bertindak yang dipilih bergantung penumpukan kendaraan.
“Kami lihat penumpukannya di mana, seandainya lancar, iya tentu tidak perlu pengalihan arus lalu lintas,” imbuhnya.
Lonjakan Penumpang
Di Termina Mengwi Tipe A, lonjakan penumpang mulai dirasakan sejak H-2 Natal 2019.
Lonjakan diprediksi terus meningkat hingga hari-hari menuju penghujung tahun.
H-2 Natal 2019, penumpang yang datang di terminal Mengwi mencapai 3.240 orang dengan armada sebanyak 91.
Begitu juga dengan keberangkatan berjumlah 2.455 orang dengan armada sebanyak 83.
Kepala Terminal A Mengwi, Cok Agung Suarmaya mengatakan, lonjakan penumpang dari hari kehari terus mengalami peningkatan.
Ia memastikan, lonjakan penumpang terjadi hingga awal tahun 2020. “H-2 Natal, lonjakan penumpang sangat terlihat.
Bahkan sepertinya tahun ini lebih banyak dari pada tahun sebelumnya,” ujarnya, kemarin.
Di tahun 2018, pada H-2 Natal, lonjakan penumpang yang datang hanya mencapai 2.631 orang dengan jumlah armada sebanyak 96.
Begitu juga pada keberangkatan tercatat penumpang sebanyak 2.265 dengan jumlah armada sebanyak 78 armada.
“Memang biasanya lonjakan penumpang umumnya ada dua musim dalam satu tahun, yakni saat Hari Raya Lebaran dan Hari raya Natal dan Thun Baru,” jelasnya. (*)