TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Rumah Berdaya Denpasar, yang merupakan tempat pelatihan atau yang peduli bagi mereka yang mengalami gangguan jiwa yang dalam hal ini skizofrenia, pada gelaran Denpasar Festival (Denfest) tahun 2019 juga membuka stan.
Berbagai produk yang dihasilkan orang dengan skizofrenia dijual di sini, mulai dari dupa, baju, minyak VCO, bokor dari koran, minyak goreng, paperbag koran, totebag, hingga lukisan bervariasi.
Sehingga total terdapat delapan produk yang dijual di stan ini.
Kordinator Rumah Berdaya Kota Denpasar, Nyoman Sudiasa yang ditemui pada Selasa (31/12/2019) mengatakan sebanyak 10 orang ODS ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pameran ini.
• Berburu Tanaman Sukulen di Denfest 2019 dari Harga 30 Ribu sampai Jutaan
• Komunitas Indian In Bali Tampilkan Tarian Khas India di Denfest 2019
• 1.477 Peserta Meriahkan Denfest Color Run 5 K, Dilepas Rai Mantra dan Jaya Negara
Mereka yang sudah hampir sembuh ini melakukan berbagai hal untuk melaksanakan pameran di stan.
Mulai dari persiapan hingga menjadi penjaga stan.
"Ini yang ditampilkan dan dijual di sini semua karya para ODS. Mereka berkreasi di Rumah Berdaya yang ada di Sesetan dan sekarang hasilnya dipamerkan di sini," kata Sudiasa.
Menurut Sudiasa, adapun harga produk yang dijajakan bervariasi.
Mulai dari Rp 3 ribu hingga Rp 800 ribu.
"Kalau produknya bisa laku di pasaran maka anak-anak semakin semangat, kondisi ini baik untuk kesehatan mereka ke depannya," katanya.
Sudiasa menambahkan, penderita skizofrenia setiap hari melakukan aktivitas di Rumah Berdaya agar tidak kambuh lagi.
"Selain obat, aktivitas juga penting untuk mereka biar tidak kambuh. Ini semua mereka yang bikin, termasuk desain bajunya," katanya.
Tentu dalam hal kreativitas menyesuaikan hobi dan kegemaran dari para ODS yang dimiliki.
"Ada yang suka gambar, mereka akan menggambar, ya sesuka mereka asalkan positif," imbuhnya. (*)