Bingung Cara Mengendalikan Amarah di Kantor?, Ini 6 Langkah Sederhana Mengendalikan Amarah di Kantor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi seorang wanita yang sedang mengobrol dengan teman sekantornya

TRIBUN-BALI.COM - Setiap manusia pasti memiliki emosi atau perasaan tertentu saat menghadapi situasi, seperti perasaan senang ataupun marah.

Marah merupakan perasaan bisa datang mendadak saat kita mengalami tekanan, dan marah merupakan hal yang wajar.

Namun biasanya, dampak dari marah bisa berakibat negatif, apalagi jika kita meluapkan amarah di tempat kerja.

Untuk menghindari peristiwa tidak menyenangkan yang akan merusak kredibilitas profesional, berikut tips JobStreet.com  terkait beberapa langkah sederhana untuk memerbaiki situasi dan kembali tenang.

Menahan Marah, Kebiasaan Sehari-hari Ini Dapat Menimbulkan Masalah Kesehatan

11 Tips Melepaskan Amarah, Gerakan Badan Hingga Ubah Lingkungan Sekitar

Trump Kirim Surat Penuh Kemarahan kepada Ketua DPR AS Jelang Malam Pemakzulan

1. Cari udara segar

Terkadang, ada kalanta godaan besar ‘menyerang’ saat batas kesabaran sudah habis.

Satu-satunya hal yang ingin dilakukan adalah meneriakkan kata-kata kasar dan memukul seseorang.

Demi menjaga reputasi diri, bangkit berjalan, carilah udara segar, dan jangan berhenti hingga merasa sudah tenang kembali.

2. Curhat pada kolega yang dipercaya

Ceritakan masalah kepada kolega yang dipercaya.

Hal ini membantu untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda serta objektif dari seseorang yang tidak terpengaruh secara pribadi oleh masalah tersebut.

3. Tarik napas

Walau terdengar sederhana, tetapi mengambil napas adalah salah satu cara paling efektif untuk memperlambat detak jantung.

Selain itu, aktivitas tersebut memberi kesempatan pada diri untuk meredakan emosi dan kembali berpikir dengan jernih.

4. Berhitung sampai angka 10

Sama halnya dengan mengambil napas, menghitung angka 1 sampai 10 memberi kesempatan untuk diam sejenak, menenangkan diri dan kembali fokus.

Intinya adalah keluar dari situasi yang membuat stres, sehingga tidak terpancing untuk bereaksi secara emosional.

5. Fokus pada gambaran keseluruhan

Jangan biarkan perhatian teralihkan oleh masalah sepele, seperti mencari tahu siapa yang sebenarnya menyebabkan kekacauan tersebut.

Fokus pada target yang dituju dan cari solusi untuk mencapainya.

Hal-hal lainnya tidak perlu diambil pusing.

6. Coba untuk mengalah

Jika sedang berurusan dengan kolega yang menyulitkan, menanggapinya tidak akan menyelesaikan masalah Oleh karena itu, cobalah mengalah dan menjadi pihak yang lebih bijak.

Kemampuan untuk tetap tenang dan berkepala dingin dalam situasi penuh tekanan merupakan ciri kepemimpinan yang kuat.

Jika bercita-cita untuk meniti karier di bidang manajemen di masa depan, kemampuan ini patut untuk diasah.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Mengendalikan Amarah di Tempat Kerja", https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/29/180300720/6-cara-mengendalikan-amarah-di-tempat-kerja?page=all#page2.

Berita Terkini