Apresiasi ASDP, Kembang Hartawan Pilih Pembangunan Dermaga Eksekutif Daripada Jembatan Selat Bali

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertemuan Wabup Kembang dengan GM ASDP Ketapang Gilimanuk Fahmi Alweni, Selasa (21/1/2020) lalu. Apresiasi ASDP, Kembang Hartawan Pilih Pembangunan Dermaga Eksekutif Daripada Jembatan Selat Bali

"Ketika Tol Trans Jawa nanti selesai tahun 2021, lanjut Tol Denpasar - Gilimanuk , dermaga eksekutif ini akan sangat efektif," ucap Wabup Kembang.

Kesempatan yang sama, GM ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Fahmi Alweni mengatakan pembuatan dermaga eksekutif sejatinya program dari pemerintah pusat di bawah Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN, yang ingin meningkatkan kualitas layanan penyeberangan.

Nah, untuk jalur penyeberangan Jawa Bali nanti, selain dermaga khusus, juga akan disiapkan kapal express melayani lintas penyeberangan Ketapang Gilimanuk.

“Jadi kami selaku operator penyeberangan akan menyiapkan sarana itu. Pada tahap pertama, Juni 2020 untuk dermaga eksekutif akan dibangun di Pelabuhan Ketapang terlebih dahulu, selanjutnya direncanakan di Gilimanuk. Kita ingin memenuhi ekpektasi masyarakat akan penyeberangan yang lebih nyaman dan cepat,“ ujar Fahmi.

Rencana itu juga dianggap mendesak berkaca dari kenaikan arus penumpang selama lebaran dan musim libur Natal dan tahun baru kemarin (tahun 2019).

Saat itu terjadi lonjakan penumpang dan logistik hingga 40%, mengakibatkan antrean panjang di pelabuhan.

Pembangunan dermaga khusus juga mengantisipasi progres pembangunan Tol Trans Jawa yang akan tersambung hingga Banyuwangi.

Ia meyakini dengan terselesaikannnya infrastruktur itu, akan mempercepat arus barang dan manusia, utamanya kendaraan roda empat.

“Akan ada lonjakan trafik terutama mobil, karena dengan terselesaikannya Tol Trans Jawa akan mempercepat waktu tempuh dijalan menuju pelabuhan. Kita antisipasi hal itu agar tidak terjadi antrean panjang saat masuk kapal,“ kata Fahmi.

(*)

Berita Terkini