Pesawat Lion Air dari Wuhan Landing di Bali, Pesawat dan Crew Tak Diperlakukan Seperti Biasa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Otoritas Bandara Periksa Crew Lion Air yang Tiba dari Wuhan di Bandara Ngurah Rai, Minggu (26/1/2020) malam.

TRIBUN-BALI.COM- Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati terkait merebaknya wabah virus corona.

Menurutnya, pemerintah terus berupaya melakukan pengawasan agar virus tersebut tidak menjalar di Indonesia.

Sementara itu, sejumlah rumah sakit mengisolasi sejumlah pasien yang diindikasi terjangkit virus yang diketahui berasal di Kota Wuhan, China.

Hotman Paris: Pesawat Lion Air Mendarat di Wuhan, Lion Air Sebut Pulangkan Tamu dari Bali

Tindakan antisipasi juga dilakukan oleh pihak otoritas Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai di Bali, dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 2168 yang baru saja tiba dari China.

Lalu, para orangtua mahasiswa yang terjebak di Wuhan juga memohon kepada Presiden Jokowi untuk segera memulangkan putra-putri mereka.

Berikut ini sejumlah fakta terkait wabah virus corona:

Virus Corona Kian Menyebar, FMM Usir Turis China, Diberikan Rentang Waktu 2x24 Jam

1. Seorang warga Jambi diisolasi

Seorang warga Jambi mengeluh batuk dan pilek usai pulang dari Wuhan, China.

Setelah sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta, pasien tersebut segera dirujuk ke RSUD Raden Mattaher, Jambi, Sabtu (25/1/2020).

Pihak rumah sakit segera mengisolasi pasien tersebut dan melakukan perawatan intensif.

Terduga Maling Dihakimi Massa hingga Tewas di Kuta, Pihak Keluarga Ambil Langkah Serius ini 

"Kita sudah siapkan ruang isolasi khusus untuk pasien diduga terkena penyakit Wuhan, Pneumonia," ujar Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSUD Raden Mattaher Jambi, Dewi Lestari, seperti dikutip dari Tribun Jambi.

2. Mahasiswa terisolasi di Wuhan

Sejumlah mahasiswa Indonesia terjebak di Kota Wuhan pasca-merebaknya wabah virus corona.

Salah satunya adalah Yayu Indah Maharini (20), asal Kendarai, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Menurut ayah kandung Yayu, Hidayatullah, kontak terakhir terjadi pada Sabtu (25/1/2020).

Halaman
123

Berita Terkini