Pria Bermasker Curi Kotak Amal di Masjid Al-Mujahidin Buleleng

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: Aloisius H Manggol
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pencurian kotak amal di Masjid Al-Mujahidin, Lingkungan Jalak Putih, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng terekam di kamera pengawas cctv, Kamis (30/1) siang.

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebuah kotak amal di Masjid Al-Mujahidin, Lingkungan Jalak Putih, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng dibobol oleh seorang pria yang mengenakan masker, pada Kamis (30/1) sekira pukul 12.30 wita.

Ketua Tamir Masjid Al-Mujahidin, Suratmin mengatakan, saat kejadian situasi dalam keadaan sepi. Namun aksi pencurian ini berhasil terekam kamera pengawas cctv yang terpasang di masjid tersebut. Dari rekaman cctv, terlihat terduga pelaku datang mengenakan jaket, masker serta menggedong sebuah tas ransel.

Kedatanganya itu sempat dilihat oleh salah satu pengurus masjid. Pengurus pun mengira pelaku datang untuk sholat, mengingat saat kejadian menunjukan waktu untuk shalat dzuhur. Namun setibanya di dalam masjid, pelaku terpantau dari rekaman cctv justru mencongkel kotak amal yang lokasinya dekat pintu masuk, kemudian mengambil seluruh uang yang ada di kotak tersebut dan memasukkannya ke dalam tas ransel yang telah ia bawa. Aksi ini dilakukan oleh pelaku dengan sangat cepat. Setelah uang berhasil di dapat, pelaku kemudian bergegas pergi.

"Saat berada di dalam masjid pelaku sempat membuka maskernya. Kemudian setelah mencuri, maskernya dipakai lagi. Kemudian saat hendak meninggalkan masjid, pelaku sempat berpamitan, dadah dadah dengan pengurus masjid. Sehingga tidak ada yang curiga.Aksi ini kemudian baru diketahui saat saat pengurus masuk ke dalam masjid, dan melihat kotak amal sudah dalam keadaan terbuka dan kosong," jelas Suratmin.

Imbuh Suratmin, saat mengatahui uang yang ada di dalam kotak amal hilang, pengurus masjid sempat melakukan pengejaran. Namun pelaku berhasil melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor. Akibat kejadian ini, pihaknya pun telah melapor ke Mapolsek Kota Singaraja. "Motornya diparkir agak jauh dari masjid. Saat dilakukan pengejaran pelaku berhasil kabur. Saya tidak tau berapa jumlah uang yang ada di kotak amal itu. Cukup penuh lah," ungkapnya.

Sementara Kapolsek Kota Singaraja, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengaku telah mengambil rekaman cctv yang ada di masjid tersebut sebagai bahan penyelidikan. "Masih diselidiki. Rekaman cctvnya sudah kami ambil untuk dipelajari," tutupnya. (rtu)

Berita Terkini