Inilah Kondisi Paru-paru Korban Virus Corona, Ada Bercak Putih yang Semakin Menyebar Luas

Editor: Eviera Paramita Sandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bercak putih tampak lebih jelas pada rontgen kedua, berlabel B, yang diambil tiga hari setelah rontgen pertama dan selanjutnya dalam perawatannya.

Jika paru-paru sudah terinfeksi, maka hal itu akan membuat kantung udara di dalamnya meradang dan tersi cairan atau nanah.

Puncaknya penderita akan mengalami sepsis atau bahkan meninggal dunia.

Sepsis merupakan kondisi saat tubuh mengalami komplikasi infeksi atau luka tertentu yang dapat mengancam nyawa pengidapnya.

Sebuah pemindaian sinar-X dilakukan pada paru-paru seorang wanita yang berusia 33 tahun yang terinfeksi virus corona.

Dilansir dari Daily Mail, Sabtu (1/2/2020), wanita itu tiba di rumah sakit di Lanzhou, China, dengan suhu 102 F (38 derajat Celcius) dan napas 'kasar' setelah menderita batuk selama lima hari.

Dia telah melakukan perjalanan ke Lanzhou sehari sebelum gejalanya mulai dan bekerja di Wuhan.

Dokter mendiagnosis dia dengan jenis baru virus corona setelah jumlah sel darah putihnya rendah yang juga menandakan adanya infeksi.

Setelah dilakukan pemindaian, hasil menunjukkan adanya bercak putih di sudut bawah paru-paru.

Ahli radiologi menyebutnya ground glass opacity (opacity kaca tanah), yakni pengisian parsial ruang udara di paru-paru.

Bercak putih tampak lebih jelas pada rontgen kedua, berlabel B, yang diambil tiga hari setelah rontgen pertama dan selanjutnya dalam perawatannya.

Bercak putih tampak lebih jelas pada rontgen kedua, berlabel B, yang diambil tiga hari setelah rontgen pertama dan selanjutnya ke perawatannya.

Pada gambar-gambar tersebut disajikan oleh sekelompok peneliti di Rumah Sakit Pertama Universitas Lanzhou ke jurnal Radiology.

Ahli radiologi Paras Lakhani dari Universitas Thomas Jefferson, yang tidak terlibat dalam penelitian ini tetapi memeriksa gambar-gambar itu, mengatakan, "Jika Anda memperbesar gambar itu, sepertinya kaca samar yang telah ditumbuk." 

"Apa yang diwakilinya adalah cairan di ruang paru-paru," katanya kepada Business Insider.

Wanita itu dirawat dengan menghirup protein yang digunakan untuk mengobati infeksi virus yang disebut interferon.

Halaman
123

Berita Terkini