TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Rumah Made Atmadi yang beralamatkan di Jl Raya Sesetan, sebelah Gang Lely, Denpasar Selatan, Bali, berada di sekitar semak-semak.
Hal tersebut membuat rumahnya sering dimasuki ular.
Sejak akhir 2019 lalu, rumah Atmadi sudah tiga kali dimasuki ular.
"Kalau sama yang ular python tadi, sudah tiga kali rumah saya dimasuki ular. Sebelumnya sempat ada ular kobra masuk dua kali. Dia makan burung-burung peliharaan saya," kata Atmadi saat ditemui dirumahnya Jumat (7/2/2020)
• Cetak Sejarah Baru YouTube, Justin Bieber Jadi Artis Pertama Punya 50 Juta Subscriber
• Pemprov Bali Sempat Nyatakan Kematian Babi di Bali Positif ASF namun Kini Justru Membantah
• Made Atmadi Kaget Rumahnya Dimasuki Ular Python Dengan Panjang 3 Meter
Ular kobra yang sempat masuk ke rumahnya datang dari semak-semak yang ada di sebelah selatan rumah.
Ular kobra dengan panjang satu meter lebih itu merayap melalui pagar, dan masuk ke kandang burung peliharaannya, dan memangsa burung tersebut
"Nah pas burungnya sudah berhasil di mangsa, ularnya kan membesar jadi tidak bisa keluar. Makanya saya tahu," kata Atmadi
Setelah itu, berselang seminggu, kembali rumahnya dimasuki ular kobra.
Ular kobra yang kedua ternyata langsung bertarung dengan anjing-anjing peliharaannya.
"Yang kedua itu anjing saya yang bunuh ularnya. Itu ular kobra juga," tutur Atmadi
Pagi tadi Ular phyton dengan panjang 3 meter dan berdiamter 10 cm merayap di pagar rumah Made Adtmadi, Jl Raya Sesetan, tepatnya di sebelah Gang Lely, Denpasar.
Kedatangan ular itu pun menghebohkan penghuni gang lely.
Tak ada yang berani mendekat, akhirnya Made Atmadi memanggil BPBD
"Awalnya ular itu merayap di gang sebelah. Nah entah kenapa ularnya naik dan masuk ke rumah saya lewat pagar rumah, saya benar-benar panik dan kaget lalu saya telpon petugas BPBD," kata Atmadi
Tak menunggu lama, empat petugas BPBD Denpasar langsung datang ke rumahnya untuk menangkap ular tersebut.