TRIBUN-BALI.COM, PADANG - NN, sosok wanita yang ditahan setelah digerebek tim Cyber Polda Sumatera Barat (Sumbar) bersama anggota DPR RI Andre Rosiade akhirnya angkat bicara melalui kuasa hukumnya.
NN mengaku menangis saat ditanya soal anak. Hal itu diungkapkannya kepada Riefia Nandra kuasa hukum NN dari Lembaga Advokasi Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Lappan) Sumbar.
Riefia Nadra yang ditemui di lantai tiga Mapolda Sumbar sekitar pukul 17.06 WIB, Sabtu (8/2/2020) menjelaskan kalau dirinya sudah bertemu dengan NN.
Namun pertemuan yang baru berlangsung sekali itu, menurutnya belum maksimal.
Riefia Nadra sempat menanyakan beberapa hal langsung pada NN.
Termasuk soal keamanan dia hingga orang-orang yang menemuinya.
Riefia Nadra juga sempat bertanya soal anak NN.
Dirinya hadir untuk mengklarifikasi munculnya berita soal penangguhan penahanan NN.
NN ditahan setelah digerebek tim Cyber Polda Sumbar bersama anggota DPR Andre Rosiade pada Minggu (26/1/2020) di sbeuah hotel di Padang.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu saat dihubungi oleh TribunPadang.com mengatakan bahwa penangguhan penahanan itu baru perencanaan.
"Rencana akan ada penangguhan penahanan, tapi infonya administrasinya belum lengkap," ujarnya, Sabtu (8/2/2020).
Pantauan TribunPadang.com di Polda Sumbar terlihat kuasa hukum NN dari Lembaga Advokasi Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Lappan) Sumbar, Riefia Nadra, di lantai tiga Mapolda Sumbar sekitar pukul 17.06 WIB.
Riefia Nadra mengatakan ia baru sekali bertemu dengan NN (26).
Pertemuan itu pun menurutnya belum maksimal.
"Kita sama NN belum maksimal bertemunya. Saya tanya kemarin, saya tanya di sini aman, ia menjawab aman. Selama ini anggota saya yang tangani. Kebetulan terlalu viral betul, saya pingin ketemu, dan kemarin saya ketemu," sebutnya.